Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100843
Title: Kapasitas Komunikasi Pemasaran Pelaku Usaha Dodol Kentang di Desa Lubuk Nagodang Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci
Authors: Lubis, P Djuara
Hapsari, Dwi Retno
Ovib, Steffany Gloudya
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Perkembangan kegiatan komunikasi pemasaran di era globalisasi ini menuntut pelaku usaha untuk memiliki keterampilan dan kemampuan dalam mengembangkan usaha dan memanfaatkan komunikasi pemasaran. Kapasitas komunikasi pemasaran menjadi hal penting mengingat komunikasi pemasaran memiliki peranan untuk pengembangan usaha. Kapasitas komunikasi pemasaran juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dari pelaku usaha dodol kentang, sehingga pelaku usaha dodol kentang mampu memanfaatkan komunikasi pemasaran dengan efektif. Namun, komunikasi pemasaran masih menjadi kendala dalam pengembangan Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dodol kentang di Desa Lubuk Nagodang dikarenakan masih lemahnya kapasitas sumberdaya manusia dalam menerapkan komunikasi pemasaran. Tujuan dari penelitian yaitu (1) Mendeskripsikan kapasitas komunikasi pemasaran pelaku usaha dodol kentang (2) Menganalisis pengaruh karakteristik pelaku usaha, karakteristik usaha dan perilaku komunikasi terhadap kapasitas komunikasi pemasaran pada pelaku usaha dodol kentang (3) Menganalisis pengaruh kapasitas komunikasi pemasaran pada pelaku usaha dodol kentang terhadap kinerja pemasaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Teknik pengambilan responden menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 45 orang total populasi dari pelaku usaha yang masih aktif menjalankan usahanya. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel karakteristik pelaku usaha (X1) yang diukur dengan indikator umur, pendidikan, motivasi, pengalaman usaha, karakteristik usaha (X2) diukur dengan indikator skala usaha, modal dan tenaga kerja, perilaku komunikasi (X3) diukur dengan indikator partisipasi sosial, kekosmopolitan, hubungan dengan penyuluh dan keaktifan mencari informasi terhadap variabel kapasitas komunikasi pemasaran (Y1) yang diukur dengan indikator pengetahuan , sikap, tindakan dan pengaruhnya terhadap kinerja pemasaran (Y2) yang diukur dengan indikator pertumbuhan pelanggan, volume penjualan dan pendapatan yang diperoleh pelaku usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku usaha dodol kentang memiliki kapasitas komunikasi pemasaran pada kategori sedang yang artinya pelaku usaha cukup memiliki pengetahuan mengenai media-media komunikasi pemasaran akan tetapi belum mampu memanfaatkan media-media komunikasi pemasaran tersebut dengan efektif. Karakteristik usaha merupakan variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kapasitas komunikasi pemasaran pada pelaku usaha dodol kentang. Selain itu kapasitas komunikasi pemasaran juga memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap mempengaruhi kinerja pemasaran UMKM dodol kentang.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100843
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019sgo.pdf
  Restricted Access
28.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.