Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100840
Title: Keanekaragaman dan Kelimpahan Anggrek di Kaki Gunung Liangpran Kalimantan Timur
Authors: Ariyanti, Nunik Sri
Chikmawati, Tatik
Effendi, Surianto
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Anggrek (Orchidaceae) merupakan suku terbesar kedua dari tumbuhan berbunga setelah Asteraceae. Suku Orchidaceae memiliki ciri bunga dengan perhiasan bunga terdiri atas tiga daun kelopak (sepal) dan tiga daun mahkota (petal), daun mahkota bagian tengah termodifikasi menjadi bibir bunga (labellum), serta memiliki polinaria dengan 1 sampai 8 polinia. Anggrek memiliki persebaran yang sangat luas di dunia, salah satu kawasan persebarannya adalah Pulau Borneo yang diperkirakan terdapat 2 500 sampai 3 000 jenis anggrek. Namun demikian, luasan habitat anggrek di Borneo terus berkurang karena alih fungsi hutan, sementara itu data flora anggrek di Borneo, khususnya Wilayah Kalimantan, masih belum banyak diungkapkan. Penelitian ini bertujuan menginventarisasi keanekaragaman dan menganalisis kelimpahan jenis anggrek, serta menganilisis faktor lingkungan yang berkorelasi terhadap kelimpahan jenis anggrek di kaki Gunung Liangpran Kalimantan Timur. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat jenis inang anggrek epifit, ciri-ciri inang dan persebaran anggrek pada inang. Gunung ini berada dalam kawasan konservasi Heart of Borneo dan memiliki puncak tertinggi di antara puncak gunung-gunung di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode jelajah (eksplorasi) untuk menginventarisasi jenis-jenis anggrek dan metode petak contoh untuk mengumpulkan data kelimpahan jenis. Tiga petak contoh berukuran 1 000 m × 20 m untuk anggrek epifit dan tujuh petak contoh berukuran 5 m × 5 m untuk anggrek terestrial yang ditempatkan secara purposive pada jalur eksplorasi. Jenis yang ditemukan dikoleksi dan dibuat spesimen herbarium kering. Spesimen herbarium disimpan di Herbarium Bogoriense, LIPI. Hasil eskplorasi disajikan dalam daftar jenis yang dilengkapi kunci identifikasi dan deskripsi berdasarkan ciri morfologi. Data kelimpahan jenis dianalisis untuk menggambarkan karakter komunitas anggrek berdasarkan proporsi kelimpahan jenis (PRi), indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H'), indeks keseragaman atau kemerataan (E), dan indeks dominansi (C). Hubungan faktor lingkungan terhadap kelimpahan anggrek di habitat dianalisis mengunakan perangkat lunak Canoco for Windows 4.5. Anggrek epifit dan terestrial dianalisis secara terpisah. Keanekaragaman anggrek yang ditemukan di kaki Gunung Liangpran terdiri atas 6 jenis anggrek terestrial dan 11 jenis anggrek epifit. Hasil penelitian di kaki Gunung Liangpran ini melaporkan informasi baru persebaran satu jenis anggrek untuk flora anggrek Kalimantan (Crepidium micranthum) dan dua jenis anggrek rekaman baru untuk flora anggrek Borneo, yaitu Habenaria salaccensis dan Dendrobium roseatum. Komunitas anggrek epifit di lokasi penelitian menunjukkan keanekaragaman yang rendah (H' = 2.14) dengan tingkat dominansi jenis yang rendah (C = 0.16), perbedaan kelimpahan antar jenis rendah (E = 0.81). Kelimpahan relatif tertinggi hanya 23.53 % dan dijumpai pada dua jenis, yaitu Coelogyne asperata dan Agrostophyllum stipulatum. Pohon inang anggrek terdiri atas sembilan jenis pohon yang termasuk dalam lima suku. Pohon inang memiliki ciri tekstur kulit batang yang agak kasar sampai kasar dan ketebalan kulit 0.5–1.5 cm. Persebaran jenis anggrek pada pohon inang tersebar mulai dari zona II–V. Kelimpahan anggrek tinggi terdapat pada zona ke III–V (percabangan pertama sampai percabangan terluar), sedangkan pada zona ke-II (batang bebas cabang dari 3 meter di atas permukaan tanah sampai batas cabang pertama) hanya ditumbuhi sedikit anggrek. Hasil analisis ordinasi CCA (Canonical Correspondence Analysis) menunjukkan korelasi positif antara kelimpahan sepuluh jenis anggrek epifit dengan faktor lingkungan. Jenis Trichotosia vestita, Grammathophyllum sp., dan Dendrobium hosei berkorelasi positif dengan ketebalan kulit pohon inang, diameter batang inang, ketinggian pohon inang, dan suhu udara. Jenis Agrostophyllum sp., Agrostophyllum stipulatum, Appendicula cornuta, Appendicula undulata var. longicalcarata, Bulbophyllum obtusipetalum, Coelogyne asperata, Dendrobium dianae, dan Podochilus sp. berkorelasi positif dengan ketinggian tempat dan intensitas cahaya. Analisis CCA ini tidak menyertakan Liparis gibbosa dikarenakan L. gibbosa hanya ditemukan pada satu pohon inang di satu lokasi. Komunitas anggrek terestrial memiliki nilai indeks keanekaragaman yang rendah (H' = 1.61) dengan nilai indeks kemerataan yang tinggi (E = 0.9), sedangkan tingkat dominansi jenis rendah (C = 0.23). Hasil ini memperlihatkan tidak ada jenis anggrek terestrial yang benar-benar mendominasi di dalam habitat. Kelimpahan jenis tertinggi 36.62 % dijumpai pada Plocoglottis plicata. Analisis ordinasi CCA menunjukkan bahwa kelimpahan Plocoglottis plicata, Habenaria salaccensis, Spathoglottis plicata, Crepidium micranthum, dan Cystorchis sp. berkorelasi positif dengan keasaman tanah, kelembapan tanah, intensitas cahaya, dan suhu udara. Sebaliknya, kelimpahan H. salaccensis dan S. plicata berkolerasi negatif dengan ketinggian tempat. Macodes petola hanya ditemukan pada satu petak contoh pada substrat batuan, sehingga tidak disertakan dalam analisis ordinasi CCA. Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dasar bahwa penelitian eksplorasi anggrek masih perlu dilakukan di Kalimantan. Terbukti dengan adanya dua jenis rekaman baru untuk flora anggrek Borneo yang pada awalnya memiliki persebaran di Jawa dan Semenanjung Malaysia dan satu jenis merupakan laporan baru untuk di Wilayah Kalimantan. Nilai indeks keanekaragaman yang rendah sampai sedang menunjukkan bahwa adanya kesamaan peran setiap jenis anggrek di dalam komunitas anggrek di lokasi penelitian. Pada komunitas anggrek setiap jenis memperlihatkan jumlah individu yang tidak jauh berbeda, sehingga tidak ada jenis anggrek yang bersifat paling dominan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100840
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019sef.pdf
  Restricted Access
26.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.