Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100798
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuljono, Pudji-
dc.contributor.advisorWibowo, Cahyono Tri-
dc.contributor.authorLutfiah, Nunung-
dc.date.accessioned2020-01-03T03:59:05Z-
dc.date.available2020-01-03T03:59:05Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100798-
dc.description.abstractDigitalisasi telah terbukti berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia. Jumlah pengguna internet aktif di Indonesia mencapai 87,13% juta pengguna yang menggunakan media sosial. Salah satunya adalah media sosial yang digunakan sebagai media promosi untuk pengembangan pertanian, di samping media sosial ada media konvensional / media tradisional yang ternyata masih digunakan sebagai media promosi seperti televisi, radio, brosur, pamflet dan lain-lain. untuk memperkenalkan pertanian, yaitu agrowisata. Penelitian difokuskan pada efektivitas media promosi agrowisata dengan menggunakan media sosial dan media konvensional di Kabupaten Banyuwangi. Pendekatan penelitian menggunakan data kuantitatif dengan metode survei dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Sampel penelitian ini adalah tiga kelompok agrowisata dari tiga kecamatan di Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah total pengguna media sosial adalah 226 pengunjung dan 146 pengunjung untuk pengguna media konvensional. Data dikumpulkan pada Mei- Juli 2018. Data dianalisis dengan SPSS 22 dan Uji Mann Whitney secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Agrowisata Svarna Pvalue adalah 0,226, nilai ini lebih besar dari nilai signifikan (α = 0,05) yang menunjukkan bahwa media sosial dan media konvensional merupakan media promosi yang efektif. Agrowisata Petik Buah Pvalue adalah 0,003, nilai ini lebih kecil dari nilai signifikan (α = 0,05) yang menunjukkan bahwa media konvensional adalah media promosi yang tidak efektif dibandingkan dengan media sosial. Sedangkan Pvalue Agrowisata Umbul Aga Puncak adalah sebesar 0,443, nilai ini lebih besar dari nilai signifikan (α = 0,05) yang menunjukkan bahwa media sosial dan media konvensional merupakan media promosi yang efektif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCommunication developmentid
dc.subject.ddcSocial mediaid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBanyuwangi-Jawa Timurid
dc.titlePerbandingan Efektivitas Media Promosi Agrowisata Menggunakan Media Sosial dan Media Konvensional di Kabupaten Banyuwangi.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordagrowisataid
dc.subject.keywordefektivitas media promosiid
dc.subject.keywordmedia sosialid
dc.subject.keywordmedia konvensionalid
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019nlu.pdf
  Restricted Access
24.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.