Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100749
Title: Mikroenkapsulasi Metformin HCl Dengan Gelatin Ikan Patin Melalui Teknik Penguapan Pelarut Emulsi Ganda.
Authors: Kemala, Tetty
Nurilmala, Mala
Asih, Indah Dwi
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Mikroenkapsulasi merupakan teknik untuk mengenkapsulasi zat aktif dengan bahan penyalut tertentu. Pada penelitian ini mikroenkapsulasi metformin diperoleh menggunakan gelatin kulit ikan patin sebagai bahan penyalut melalui metode penguapan pelarut emulsi ganda (emulsi air-minyak-air). Gelatin ikan dipilih karena lebih aman dan mengatasi masalah penggunaan gelatin mamalia dan gelatin babi terkait persoalan bovine spongioform encephalopathy (BSE) dan kehalalan gelatin. Gelatin diekstraksi dengan metode ekstraksi dengan kenaikan suhu bertingkat pada rentang suhu dan waktu tertentu. Karakteristik gelatin terbaik berdasarkan kekuatan gel dan viskositasnya (262.68 Bloom dan 11.6 cP) terpilih sebagai bahan penyalut. Gelatin ini diperoleh melalui ekstraksi dengan suhu bertingkat, yaitu 50, 60, 70 °C selama 3 jam setiap kenaikan suhu. Mikroenkapsulasi dilakukan dengan ragam nisbah obat:gelatin (1:1, 1:3, dan 1:5) dan konsentrasi gelatin sebagai pengemulsi (1%, 2%, dan 3%). Efisiensi enkapsulasi (EE) diperoleh sebesar 34.79-84.46%. dengan nisbah obat:gelatin (1:3) dan konsentrasi gelatin sebesar 2% dan 3% menjadi perlakukan terbaik (F5 dan F6). Evaluasi EE dilakukan dengan membandingan gelatin ikan hasil ekstraksi dengan gelatin komersial (ikan dan sapi) dan tanpa gelatin. Nilai EE dengan gelatin hasil ekstraksi diperoleh lebih besar dibandingkan dengan gelatin komersial dan tanpa gelatin, masing-masing 84.46%, 65.91%, 78.18% dan 43.23%. Formulasi terbaik berdasarkan nilai efisiensi enkapsulasi (F5 dan F6) dilanjutkan untuk analisis in vitro melalui uji disolusi. Analisis in vitro dilakukan dalam medium buffer pH 7.2, mikrokapsul F5 dan F6 mengalami pelepasan metformin masing-masing sebesar 5.20˗5.87% dan 5.28˗5.86% selama 6 jam. Kinetika pelepasan obat mengikuti model Korsmeyer-Peppas dengan mekanisme pelepasan obat mengikuti orde satu. Mikrokapsul yang dihasilkan memiliki ukuran sekitar 75.35˗220 μm. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh bahwa mikroenkapsulasi metformin dengan penyalut gelatin telah dapat memperlambat laju lepasnya obat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100749
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019ida.pdf
  Restricted Access
7.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.