Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100721
Title: Estimasi Sedimen Tersuspensi Menggunakan Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) di Perairan Pulau Bintan Kepulauan Riau
Authors: Manik, Henry M
Hestirianoto, Totok
Mahdi, Dwi Putra Imam
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Konsentrasi Sedimen tersuspensi adalah konsentrasi material padat yang melayang di kolom perairan, dapat berupa material organik maupun anorganik. Pengetahuan dalam estimasi konsentrasi sedimen tersuspensi sangat penting dalam memahami karakteristik transport sedimen perairan payau maupun laut. Pengetahuan tentang sedimen tersuspensi diperlukan dalam berbagai bidang termasuk navigasi perairan, perlindungan garis pantai, mitigasi bencana erosi ketika banjir, irigasi cadangan air, pelestarian habitat, pembangunan pelabuhan dan pengembangan wisata. Pengukuran konsentrasi sedimen tersuspensi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan metode akustik. Perangkat Acoustic Doppler Current profiler (ADCP) merupakan salah satu alat akustik yang diciptakan untuk mendeteksi arah dan besaran arus di air. Seiring berkembangnya teknologi ADCP juga dapat digunakan untuk mengukur hamburbalik sedimen perairan. Nilai hamburbalik perairan dapat dikonversi menjadi nilai estimasi suspended sediment consentration (SSC), yaitu dengan membandingkan nilai echo intensitas dengan SSC hasil pengukuran laboratorium. Pengambilan data insitu secara langsung dilakukan dengan pengambilan sample air menggunakan botol Van Dorn. Sampel air diukur beberapa parameter antara lain suhu, pH, dan salinitas menggunakan Horiba U-50 Water Quality Checker. Pengambilan data ADCP dilakukan dengan memasang ADCP pada bagan tancap selama 3 hari. Perekaman ADCP menghadap ke utara dengan jumlah bin 100, panjang bin 0,5meter. Data echo intensity pada ADCP dikonversi menjadi nilai hamburbalik relative dengan melakukan koreksi terhadap transmission loss (TL), Reverberasion Loss (RL), dan absorpsi. Selanjutnya didapatkan nilai estimasi SSC dari hasil inversi dengan SSC pengukuran Laboratorium. Analisa nilai hamburbalik menunjukan bahwa distribusi sedimen tersuspensi sangat dipengaruhi oleh fenomena pasang surut. Pada saat air surut, sedimen tersuspensi mengarah ke selatan dengan peningkatan nilai hamburbalik. Ketika sedimen tersuspensi mengarah ke utara saat air pasang, nilai hamburbalik menurun. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ADCP dapat mengestimasi nilai SSC dengan cukup akurat. Perbandingan nilai SSC pada ADCP dengan SSC laboratorium menunjukan nilai korelasi r = 0.98. Hasil analisa SSC menunjukan perairan Pulau Bintan memiliki karakteristik sedimen yang sangat terpengaruh oleh dinamika pasang surut. Konsentrasi sedimen tersuspensi meningkat pada saat surut dan sedimen tersebar mengikuti arus pasang surut. Pada saat pasang sedimen mengarah ke utara dengan nilai konsentrasi yang menurun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100721
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019dpi.pdf
  Restricted Access
15.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.