Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100612
Title: Body Image, Kebiasaan Makan, dan Status Gizi pada Mahasiswa Jurusan Seni Pertunjukan
Authors: Dwiriani, Cesilia Meti
Noor, Aghnia Maysarah
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan body image dengan kebiasaan makan dan status gizi pada mahasiswa di Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Kesenian Jakarta. Studi cross-sectional ini dilakukan pada 35 mahasiswa Jurusan Seni Tari dan Seni Teater angkatan 2016 dan 2017 yang dipilih secara purposive sampling. Body Image diukur dengan tiga kuesioner, yaitu Figure Rating Scale (FRS), Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire-Appearance Scale (MBRSQ-AS), dan Body Image Ideals Questionnaire (BIQ). Kebiasaan makan diukur dengan kuesioner Eating Attitude Test (EAT-40) dan recall 2x24 jam. Pengambilan data body image dan EAT-40 dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh subjek, sementara data recall 2 x 24 jam dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah subjek memiliki status gizi yang berada dalam rentang normal (60%), dengan proporsi subjek yang underweight dan overweight-obese sama besar, yaitu sebesar 20%. Body image berdasarkan FRS menunjukkan 68.6% subjek memiliki persepsi tubuh yang positif. Body image berdasarkan MBRSQ-AS menunjukkan lebih dari sepertiga subjek memiliki persepsi yang normal pada subskala evaluasi penampilan (51.4%), orientasi penampilan (71.4%), kepuasan bagian tubuh (60%), kecemasan menjadi gemuk (37.1%), dan pengkategorian ukuran tubuh (45.7%). Sedangkan pada kuesioner BIQ, hampir setengah subjek memiliki persepsi tubuh yang positif (48.6%). Tidak ditemukan risiko gangguan makan pada seluruh subjek, sementara lebih dari setengah subjek tergolong defisit energi (60%), protein (82.9%), dan karbohidrat (74.3%) tetapi memiliki asupan lemak yang berlebih (54.3%). Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi MBRSQ-AS subskala kecemasan menjadi gemuk dan pengkategorian ukuran tubuh dengan status gizi (p < 0.05). hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi IMT seseorang, maka semakin ia cemas untuk menjadi gemuk dan semakin ia mempersepsikan tubuhnya gemuk.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100612
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
I19amn.pdf
  Restricted Access
21.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.