Pengembangan Modul Estimasi Luas Tutupan Lahan dan Deforestasi Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu faktor penyebab deforestasi lahan. Pembakaran lahan dapat menjadi awal kegiatan pembukaan lahan baru untuk alih fungsi lahan atau dikenal dengan Land Use, Land Use Change and Forestry (LULUCF). Penelitian sebelumnya telah melakukan perbandingan hasil klasifikasi dua citra Landsat 8 guna mengestimasi perubahan tutupan lahan gambut yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul yang mengotomatisasi proses tersebut menggunakan framework Shiny pada pemrograman berbahasa R. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data citra Landsat 8 Provinsi Riau pada tahun 2014 dan 2016 serta citra MCD64A1 Provinsi Riau pada tahun 2015. Sistem ini telah dikembangkan menggunakan metode Adaptive Software Development (ASD). Sistem ini memiliki dua fitur utama yaitu perbandingan luas tutupan lahan dan kalkulasi perubahan tutupan lahan akibat kebakaran. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa kedua fitur yang dibangun berhasil diimplementasikan. Dengan adanya sistem ini, diharapkan proses estimasi tingkat deforestasi pada lahan gambut dan keterkaitannya dengan karhutla dapat dilakukan dengan cepat.