Identifikasi Cendawan Pestalotiopsis sp. Penyebab Penyakit Daun Jabon (Neolamarckia spp.) Menggunakan DNA Barcoding

Abstract

Jabon (Neolamarckia spp.) merupakan salah satu pohon cepat tumbuh untuk hutan tanaman industri (HTI) yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tanaman jabon memiliki kendala dalam penanaman monokultur yaitu serangan penyakit seperti bercak dan hawar daun oleh cendawan Pestalotiopsis sp.. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan morfologi cendawan Pestalotiopsis sp. secara makroskopis dan mikrokopis, serta mengidentifikasi cendawan Pestalotiopsis sp. penyebab penyakit daun jabon menggunakan DNA Barcoding. Penelitian ini menggunakan 11 isolat cendawan Pestalotiopsis. Identifikasi secara morfologi dilakukan dengan mengamati koloni miselium dan konidia cendawan. Identifikasi molekuler dilakukan melalui tahap isolasi DNA menggunakan CTAB, dengan amplifikasi menggunakan primer ITS 1 dan 4, kemudian disekuen. Hasil DNA barcoding menunjukkan terdapat 5 jenis Pestalotiopsis yaitu Pseudopestalotiopsis theae (B4, B8, B9, dan HS4), Pestalotiopsis microspora (BG1, BS1, BP5, dan HP5), Pestalotiopsis palmarum (B5), Neopestalotiopsis clavispora (B7), dan Pestalotiopsis virgatula (S7). Analisis filogeni mengelompokkan isolat menjadi 3 klad sesuai warna sel median dan bentuk ujung setula. Identifikasi menggunakan DNA barcoding mampu mengidentifikasi hingga tingkat spesies secara akurat.