Efek Pemberian Asam Gelugur (Garcinia atroviridis) dan Kunci Pepet (Kaempferia rotunda) Terhadap Deposit Lemak Tikus Obes

Abstract

Obesitas yang bermanifestasi sebagai kelebihan akumulasi lemak dalam jaringan adiposa dapat menyebabkan penyakit metabolik sehingga harus diatasi menggunakan bantuan obat pelangsing. Obat pelangsing sintetis yang banyak digunakan memiliki efek negatif pada tubuh. Asam gelugur dan kunci pepet adalah sediaan alami yang dapat digunakan sebagai obat alternatif antiobesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian asam gelugur dan kunci pepet terhadap deposit lemak tikus obes. Penelitian dilakukan menggunakan 56 ekor tikus yang telah digemukkan dan dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan yaitu kelompok yang diberi akuades sebagai kontrol negatif, kelompok yang diberi orlistat sebagai kontrol positif, serta kelompok yang diberi sediaan asam gelugur dan kunci pepet dengan dosis yang berbeda (115, 345, dan 1036 mg/200 g BB sekali sehari, serta 115 dan 345 mg/200 g BB dua kali sehari. Masing-masing kelompok terdiri atas 8 ulangan. Parameter yang dilihat dalam penelitian ini adalah ketebalan kulit leher dan abdomen, bobot lemak abdomen, dan kadar lemak feses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam gelugur dan kunci pepet dengan dosis 1036 mg/200 g BB menunjukkan efek paling baik dalam mengurangi akumulasi lemak tikus obes, terutama pada bagian subkutan leher dan abdomen.