Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100293Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Purwantara, Bambang | - |
| dc.contributor.advisor | Agil, Muhammad | - |
| dc.contributor.author | Putri, Defly Nadila | - |
| dc.date.accessioned | 2019-12-20T06:13:04Z | - |
| dc.date.available | 2019-12-20T06:13:04Z | - |
| dc.date.issued | 2019 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100293 | - |
| dc.description.abstract | Permintaan daging dan susu sapi meningkat setiap tahun. Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) merupakan program yang dibentuk oleh pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan asal hewan. Kegiatan ini dipantau dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan dari modul iSIKHNAS (Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terpadu) yang diintegrasikan dengan sistem monitoring dan pelaporan SMS. Gangguan reproduksi adalah perubahan fungsi normal reproduksi sapi betina yang dapat menurunkan angka keberhasilan kebuntingan. Beberapa gangguan reproduksi yang terjadi yaitu endometritis, korpus luteum persisten, dan kawin berulang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui angka proporsional morbiditas, penanganan dan tingkat kesembuhan kejadian endometritis, korpus luteum persisten, dan kawin berulang pada ternak sapi di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mengolah data sekunder menggunakan Microsoft® Office Excel 2010 yang diperoleh dari data iSHIKNAS Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2018. Data gangguan reproduksi, IB, dan PKB diolah sehingga didapatkan proporsi, penanganan, dan tingkat kesembuhan pada sapi yang mengalami endometritis, korpus luteum persisten, dan kawin berulang. Proporsi Gangguan reproduksi endometritis, korpus luteum persisten, dan kawin berulang di Jawa Barat tahun 2017-2018 sebesar 11.44%, 8.49%, dan 6.07%. Penanganan yang dilakukan dengan pemberian hormon, antibiotik, antiseptik, vitamin, dan premiks. Tingkat kesembuhan pada endometritis, korpus luteum persisten, dan kawin berulang sebesar 55.56%, 13.84%, dan 30.43%. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Animal pathology | id |
| dc.subject.ddc | Endometritis | id |
| dc.subject.ddc | 2018 | id |
| dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
| dc.title | Angka Proporsi Morbiditas Endometritis, Korpus Luteum Persisten, dan Kawin Berulang pada Sapi di Provinsi Jawa Barat | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | korpus luteum persisten | id |
| dc.subject.keyword | endometritis | id |
| dc.subject.keyword | penanganan | id |
| dc.subject.keyword | kawin berulang | id |
| Appears in Collections: | UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| B19dnp.pdf Restricted Access | 8.68 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.