Melacak Jenis Bakteri di Dalam Mulut Kelelawar Codot Besar (Cynopterus titthaecheilus).

Abstract

Kelelawar codot besar (Cynopterus titthaecheilus) merupakan kelelawar endemik dari Indonesia. Cynopterus titthaecheilus merupakan kelelawar pemakan buah yang hidup di sekitar manusia. Kelelawar pemakan buah mempunyai manfaat antara lain sebagai pelaku penyerbukan dan penyebar biji tanaman. Kelelawar dikenal sebagai salah satu inang pengganda dari beberapa virus, seperti virus Nipah dan virus Hendra. Tumpang tindihnya kebutuhan hidup antara manusia dan kelelawar menjadi penyebab mudahnya penularan zoonosis dari kelelawar ke manusia maupun ke hewan ternak. Zoonosis yang ditularkan oleh kelelawar yang sudah diketahui hanya berasal dari virus, penelitian tentang bakteri pada kelelawar masih sangat kurang sehingga kurang diperhatikan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk melacak jenis bakteri di dalam mulut kelelawar Cynopterus titthaecheilus. Bakteri diambil langsung dari mulut tiga kelelawar yang terperangkap pada jaring kabut. Pengenalan bakteri dilakukan di laboratorium menggunakan panduan Manual Identification of Medical Bacteria. Hasil pengenalan mendapati 10 jenis bakteri berbeda dari tiga individu Cynopterus titthaecheilus, yaitu S. aureus, S. epidermidis, Peptococcus sp., Micrococcus sp., Corynebacterium sp., Pasteurella sp., Acinetobacter sp., Pseudomonas sp., Veillonella sp. dan Neisseria sp.