Pola Penggunaan Pestisida Oleh Petani Padi di Indramayu

Abstract

Pestisida yang sudah dibatasi penggunaannya untuk lahan pertanian padi masih digunakan secara berlebihan oleh petani. Penggunaan pestisida secara berlebihan dapat mengakibatkan resistensi hama dan efek buruknya justru dapat menyebabkan ledakan hama yang akan diikuti dengan gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola perilaku petani padi dalam menggunakan pestisida di Kabupaten Indramayu. Data penelitian diperoleh langsung dengan cara wawancara langsung menggunakan kuesioner terstruktur di Indramayu, dengan 46 responden yang meliputi 36 petani yang menggarap lahan secara konvensional, dan 10 orang petani yang menggarap lahannya dengan menerapkan pengendalian hama terpadu. Petani PHT menghasilkan hasil panen 5-10 ton per hektar, petani konvensional menghasilkan 1-5 ton per hektar. Petani konvensional mengaplikasikan pestisida lebih awal dibandingkan dengan petani PHT. Sebanyak 70% petani padi di Indramayu sudah paham menggunakan pestisida, dan 93% petani padi paham dalam menggunakan herbisida.