Analisis Hantaran Hidrolik Tanah dan Beberapa Sifat Tanah Terkait Peningkatan Dimensi Tanaman

Abstract

Pertumbuhan tanaman yang cepat dapat mendesak butiran tanah yang dapat mempengaruhi kondisi tanah disekitar tanaman, sehingga tanah disekitarnya mengalami perubahan. Perubahan kondisi tanah disekitar tanaman dapat memicu terjadinya perubahan sifat fisik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hantaran hidrolik tanah dan beberapa sifat tanah terkait peningkatan dimensi tanaman yang dilakukan pada lahan tanaman kelapa sawit. Pengamatan dilakukan pada lokasi tanaman dengan ukuran bonggol berdiameter rata-rata 104,67 cm (DT- 1) dan 112,42 (DT-2). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sifat tanah yaitu pada bobot isi, porositas, distribusi diameter agregat, retensi air tanah (pF) dan hantaran hidrolik pada lokasi DT-1 dan DT-2. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan sifat tanah yang terjadi akibat dari peningkatan dimensi. Peningkatan dimensi tanaman mendesak butiran tanah sehinga tanah mengalami pergerakan lateral. Pergerakan lateral ini dapat menyebabkan tanah disekitar tanaman mengalami perubahan. Hasil pengukuran hantaran hidrolik tanah pada lokasi DT-1 dan DT-2 belum dapat menunjukkan adanya penguatan tanah akibat pertambahan dimensi tanaman. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh dari kadar bahan organik. Nilai hantaran hidrolik tanah menunjukkan bahwa semakin jauh titik pengamatan dari tanaman menunjukkan adanya peningkatan nilai hantaran hidrolik tanah dimana hal ini mengindikasikan adanya penguatan tanah (soil reinforcement). Penguatan tanah ditunjukkan dengan peningkatan nilai hantaran hidrolik tanah pada titik pengamatan yang menjauhi tanaman. Peningkatan nilai hantaran hidrolik tanah terjadi pada lokasi DT-1 (kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm) dan DT-2 (kedalaman 20-40 cm).