Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100083
Title: Penilaian Daur Hidup Produk Minyak Jarak (Ricinus communis L.) di PT. Bio Greenland Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.
Authors: Yani, Mohammad
Ismayana, Andes
Ramdhani, Medy
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Minyak jarak yang dihasilkan dari jarak kepyar atau jarak rambutan (Ricinus communis L.) berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Minyak jarak digunakan sebagai bahan baku industry dan diolah menjadi berbagai produk. Tanaman ini pun dapat tumbuh dengan baik di lahan marjinal, sehingga memperkecil persaingan penggunaan lahan dengan komoditas lain. PT. Bio Greenland merupakan salah satu produsen minyak jarak, terletak di Kabupaten Sumbawa Besar, provinsi Nusa Tenggara Barat. Produk minyak jarak ini digunakan sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetik. Tuntutan konsumen terhadap produk ramah lingkungan dalam dua industri ini sangat tinggi. Oleh karena itu produsen harus dapat memperbaiki kinerja lingkungan agar produk mereka dapat diterima pasar. Perbaikan kinerja lingkungan tidak hanya berhenti di tingkat produksi oleh produsen, bahan baku pun dituntut harus ramah lingkungan. Life Cycle Assessment (LCA) merupakan metode ilmiah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi sumber energi dan emisi yang muncul dari keseluruhan daur hidup sebuah produk. Saat ini, LCA merupakan salah satu instrumen lingkungan yang penting untuk dilakukan dalam rangka mencapai industri ramah lingkungan atau sering disebut industri hijau. Industri hijau sendiri adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumberdaya secara berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan di kebun jarak kepyar milik petani mitra dan fasilitas produksi PT. Bio Greenland, Kabupaten Sumbawa Besar, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis input dan output pada produksi minyak jarak, menganalisis emisi dan dampak pada proses produksi minyak jarak, dan menganalisis alternatif penurunan emisi di PT Bio Greenland. Pengumpulan data terdiri dari studi pustaka dan observasi lapang. Analisis input dan ouput minyak jarak menggunakan metode pendekatan analisis inventori daur hidup (life cycle inventory analysis). Analisis emisi dan dampak pada proses produksi minyak jarak menggunakan pendekatan life cycle impact assesment. Analisis alternatif penurunan emisi menggunakan interpretasi hasil (life cycle interpretation). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa LCA minyak jarak dibatasi pada cradle to gate, dengan 3 unit kegiatan, yaitu budidaya, transportasi dan ekstraksi minyak jarak. Untuk menghasilkan 1 ton minyak jarak, diperlukan input bahan baku 2.42 ton biji jarak, dan energi sebesar 8,604 MJ. Penggunaan energi terbesar terdapat pada unit proses ekstraksi minyak sebesar 67%. Net Energy Ratio (NER) dalam penelitian ini sebesar 4.47 dengan energi input sebesar 8,604 MJ/ton minyak jarak kepyar dan energi output sebesar 38,130 MJ/ton minyak jarak kepyar. Emisi GRK dalam produksi 1 ton minyak jarak sebesar 1.03 ton CO2-eq. Emisi terbesar berasal dari unit proses ekstraksi minyak jarak sebesaar 41.62%, diikuti budidaya 38.81% dan transportasi 19.57%. Berdasarkan sumber emisi, penggunaan bahan bakar merupakan penghasil emisi terbesar sebesar 61.97%, kemudian pengolahan lahan sebesar 19.40%, pembakaran sisa biomassa 15.77% dan penggunaan pupuk 2.86%. Alternatif penurunan emisi GRK dapat dilakukan dengan pemanfaatan limbah bungkil sebagai bahan bakar biomassa. Dari simulasi perhitungan penggantian bahan bakar minyak solar menjadi biomassa bungkil jarak, jumlah emisi dapat diturunkan rata-rata sebesar 0.43 ton CO2-eq dari 1.03 ton CO2-eq menjadi 0.6 ton CO2-eq per ton minyak jarak yang dihasilkan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100083
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019mra.pdf
  Restricted Access
13.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.