Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100055
Title: Pengaruh Variabel Kinerja Keuangan dan Variabel Makroekonomi terhadap Harga Saham Perusahaan Pertanian di Bursa Efek Indonesia.
Authors: Suharno
Harianto
Kurniyanto, Ifan Rizky
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Industri kelapa sawit merupakan salah satu komoditas sektor perkebunan yang paling banyak dikonsumsi dan di produksi didunia. Produksi minyak sawit dunia didominasi oleh Indonesia dan Malaysia. Industri perkebunan dan pengolah sawit adalah industri kunci bagi perekonomian Indonesia. Ekspor minyak kelapa sawit adalah penghasil devisa yang penting dan industri ini memberikan kesempatan kerja bagi jutaan orang Indonesia. Kondisi keuangan perusahaan perkebunan ini tentu akan berimplikasi dengan kinerja perusahaan perkebunan yang memproduksi dan mengekspor minyak kelapa sawit. Perusahaan perkebunan membutuhkan modal yang dapat dilakukan dengan penerbitan saham. Dalam penerbitan saham ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni pihak yang akan menginvestasikan dananya di pasar saham. Pasar saham memiliki peran yang cukup penting bagi perekonomian suatu negara. Pasar saham dapat membantu menyalurkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana dan ingin menginvestasikan dana tersebut dengan pihak yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. Harga saham secara umum dipengaruhi oleh faktor internal yakni kinerja keuangan perusahaan dan faktor eksternal yakni kondisi makroekonomi baik lokal ataupun global. Secara eksternal atau makroekonomi pengaruhnya sangat seragam. namun ternyata terjadi perubahan harga saham di setiap perusahaan terjadi tidak seragam. Empat dari enam belas saham perusahaan perkebunan terkoreksi cukup besar. PT Astra Agro Lestari (AALI), PT PP London Sumatera Indonesia (LSIP), PT Sinar Mas Agro Resources (SMAR, PT Tunas Baru Lampung (TBLA) dan PT Smart Technology (SMAR) merupakan perusahaan perkebunan yang mengalami penurunan terbesar. Pengaruh harga saham tersebut memberi dugaan bahwa tidak hanya pengaruh variabel makroekonomi yang mampu memengaruhi harga saham, namun juga secara internal yakni kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan pertanian cenderung perusahaan dengan risiko tinggi karena hasilnya bergantung kepada alam, cuaca, serta ketidakpastian. Kondisi umum kinerja keuangan dapat dilihat pada banyak cara, salah satunya dari rasio keuangan. Rasio keuangan perusahaan pertanian cenderung fluktuatif. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari variabel internal yakni kinerja keuangan dan variabel ekstenal atau makroekonomi terhadap harga saham perusahaan pertanian yang didominasi oleh perusahaan perkebunan yang telah terdaftar di BEI. Analisis data menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui analisis fundamental diketahui bahwa ROA, DER, Inflasi, Kurs, dan BI Rate, Harga minyak dunia berpengaruh signifikan terhadap harga saham sedangkan TOTA dan NPM tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perkebunan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100055
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019irk.pdf
  Restricted Access
17.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.