Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100033
Title: Serapan Logam Kadmium (Cd) Oleh Kerang Hijau (Perna viridis Linnaeus 1758) di Perairan Tambak Lorok, Kota Semarang.
Authors: Batu, Djamar TF Lumban
Setyobudiandi, Isdradjad
Noviansyah, Ersan
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Logam Kadmium termasuk ke dalam golongan II B tabel periodik. Logam yang tidak mudah larut dalam air, mempunyai berat molekul 114,24 berwarna perak. Jumlah kadmium di perairan laut tidak besar sekitar 0,001 nanogram/L, sumber kadmium masuk ke perairan disebabkan secara natural (aktivitas vulkanik, erosi batuan) dan secara antropogenik (pelapisan cat, stabilisator, penstabil plastik, hasil sampingan Zn dan Pb dan pelapis baterai Ni-Cd). Logam Cd berbahaya bagi organisme kerang hijau karena dapat mengganggu fertilisasi. Kerang hijau adalah organisme yang penyebarannya luas, dapat bertahan hidup pada lingkungan yang buruk, organisme menetap, cara makan kerang hijau yaitu filter feeder, dan digunakan sebagai bioindikator untuk memonitor konsentrasi logam Cd di perairan. Kerang hijau yang terkontaminasi logam Cd apabila dimakan oleh manusia akan berdampak pada kesehatan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kandungan logam Cd pada air laut, sedimen dan daging kerang hijau dan menganalisis nilai Maximum Tolerable Intake (MTI) di perairan Tambak Lorok dan Morosari. Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi logam Cd pada air laut pada bulan Mei, Juli dan Agustus di kedua perairan sebesar < 0,001; 0,002; dan 0,002 mg/L. Konsentrasi logam Cd pada sedimen di perairan Tambak Lorok sebesar < 0,004; 0,0023; dan 0,0021 mg/kg, sedangkan di perairan Morosari sebesar < 0,004; 0,002; dan 0,0114mg/kg. Konsentrasi logam Cd pada daging kerang hijau pada bulan Mei, Juli dan Agustus di perairan Tambak Lorok sebesar < 0,01; 0,0060; dan 0,1277 ppm, sedangkan di perairan Morosari konsentrasi logam Cd pada bulan Mei, Juli dan Agustus sebesar < 0,01; 0,0067; dan 0,0493 ppm. Nilai MTI untuk orang dewasa lokasi perairanTambak Lorok pada bulan Mei, Juli dan Agustus sebesar tidak terbatas; 58,3; dan 2,7 kg/minggu, sedangkan untuk lokasi perairan Morosari sebesar tidak terbatas; 52,5; dan 7,1 kg/minggu. Nilai MTI untuk anak-anak pada bulan Mei, Juli dan Agustus lokasi perairan Tambak Lorok sebesar tidak terbatas; 23,3; dan 1 kg/minggu, sedangkan untuk lokasi perairan Morosari sebesar tidak terbatas; 21; 2,8 kg/minggu. Konsentrasi logam Cd daging kerang hijau meningkat dari bulan Juli ke Agustus dan masyarakat masih dibolehkan makan daging kerang hijau yang berasal dari perairan Tambak Lorok dan Morosari.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100033
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019eno.pdf
  Restricted Access
11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.