Pengaruh Interaksi Remaja-Ibu, Konsep Diri, serta Tingkat Ketergantungan pada Media Sosial terhadap Kecerdasan Emosional Remaja
Abstract
Perkembangan kelompok usia remaja dipengaruhi oleh faktor lingkungan, baik lingkungan keluarga, teman sebaya, maupun lingkungan yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi remaja dan ibu, konsep diri, serta tingkat ketergantungan pada media sosial terhadap kecerdasan emosional remaja di Kota Bekasi. Lokasi penelitian yakni di SMP Negeri dan SMP Swasta Kota Bekasi dengan melibatkan 120 siswa kelas 8. Pemilihan sekolah dilakukan secara purposive sedangkan pemilihan contoh dilakukan secara stratified random sampling. Kriteria contoh pada penelitian ini adalah remaja SMP kelas 8, memiliki orang tua utuh, dan pengguna media sosial. Data dikumpulkan melalui teknik self-administered dengan alat bantu kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensia. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan antara karakteristik remaja, interaksi remaja dan ibu, konsep diri, serta tingkat ketergantungan pada media sosial dengan kecerdasan emosional remaja. Hasil uji regresi berganda menemukan bahwa ada pengaruh positif tingkat ketergantungan pada media sosial serta interaksi remaja dan ibu terhadap kecerdasan emosional remaja. Uji ini signifikan pada F(11,108)= 4,622, p ≤ 0,000 dan adjusted R²= 0,251. Artinya, semakin ketergantungan pada media sosial oleh remaja serta tingginya interaksi antara remaja dan ibu akan meningkatkan kecerdasan emosional remaja. Namun, tidak ditemukannya pengaruh yang signifikan antara konsep diri yang dimiliki remaja terhadap kecerdasan emosional remaja.