Gaya Pengasuhan, Tingkat Ketergantungan pada Media Sosial, Kontrol Diri, dan Agresivitas Remaja
Abstract
Remaja merupakan fase peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kontrol diri, gaya pengasuhan orang tua, penggunaan media sosial, dan agresivitas remaja. Penelitian ini melibatkan 120 siswa kelas 8 dari SMP negeri dan swasta di Kota Bekasi. Pemilihan sekolah dilakukan secara purposive sedangkan pemilihan contoh dilakukan secara stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan teknik self-administered dengan alat bantu kuesioner. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dan inferensia. Hasil uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan negatif signifikan antara kontrol diri remaja dan gaya pengasuhan orang tua dengan agresivitas remaja. Artinya, semakin baik kontrol diri remaja dan gaya pengasuhan penerimaan orang tua akan semakin menurun tingkat agresivitas remaja. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa gaya pengasuhan memiliki pengaruh positif terhadap kontrol diri (F (10,109) = 2.533, p ≤ .010, dan adjusted R2 = .114). Sedangkan kontrol diri memiliki pengaruh negatif terhadap agresivitas (F (1,118) = 6.167, p ≤ .014, dan adjusted R2 = .042). Orang tua dengan gaya pengasuhan penerimaan akan meningkatkan kontrol diri remaja dan kontrol diri yang baik akan menurunkan agresivitas.