Pelestarian Pohon Lokal yang Digunakan sebagai Bahan Makanan Khas Bogor untuk Penguatan Identitas Lanskap Kota
Abstract
Makanan adalah salah satu refleksi pengetahuan manusia dalam mengelola sumber daya alam di sekitar mereka termasuk tumbuhan dan hewan. Di wilayah Kota Bogor, beberapa jenis makanan khas memanfaatkan beberapa bagian dari tanaman khususnya yang berasal dari pohon lokal. Namun saat ini, pohon lokal semakin terancam pesatnya konversi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian dan dominansi penggunaan tanaman introduksi pada ruang
terbuka hijau (RTH) kota. Dengan melestarikan pohon lokal, termasuk penanaman pada RTH yang memungkinkan akan memberikan dan menjadi penguatan bagi identitas lanskap kota. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mengidentifikasi jenis pohon lokal yang digunakan sebagai
makanan khas Bogor, (2) memetakan keberadaan dan identifikasi kondisi pohon lokal dan lingkungan tumbuhnya, (3) menganalisis RTH potensial untuk pelestarian pohon lokal dan (4)
menyusun rekomendasi pelestarian pohon lokal yang digunakan sebagai bahan makanan khas Bogor untuk memperkuat identitas lanskap Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Bogor dari Desember 2017 - Agustus 2018. Pengambilan data dengan cara wawancara, survei lapang, dan studi pustaka. Pengumpulan data jenis pohon lokal ditentukan berdasarkan pertimbangan penggunaannya sebagai bahan dalam makanan khas Bogor, persebaran pohon di wilayah Jawa Barat, dan status kelangkaan pohon
berdasarkan studi pustaka. Selanjutnya dilakukan penelusuran keberadaan pohon lokal di Kota Bogor dengan pemilihan lokasi pengamatan secara purposive dan snowball technique.
Pengamatan juga dilakukan terhadap morfologi pohon (pola pertumbuhan, arsitektur tajuk, dan
fungsi dalam lanskap), lingkungan tumbuh (tata guna lahan, jenis tanah, topografi, dan sumber air), dan pengelolaannya saat ini baik dibudidaya maupun non-budidaya. Kemudian titik keberadaan pohon lokal dan ketersediaan RTH Kota Bogor saat ini dijadikan acuan untuk
mendapatkan RTH potensial pelestarian pohon lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 6 jenis pohon lokal digunakan sebagai bahan untuk makanan khas Bogor. Jenis pohon lokal ditemukan pada semua kecamatan di Bogor dan tumbuh pada berbagai jenis RTH, yaitu: jalur hijau jalan, taman, kebun, bantaran sungai, pekarangan, halaman kantor, dan pemakaman. Rekomendasi yang diusulkan untuk
mempertahankan keberadaan pohon lokal dan menjadikan sebagai identitas lanskap / RTH di Kota Bogor menggunakan konsep preservasi (mempertahankan pohon yang masih ada) dan revegetasi (memperbanyak dan menanam bibit pohon) pada RTH potensial yaitu RTH pertanian (kebun dan pekarangan) serta RTH publik. Konsep ini merupakan bagian dari konsep edible landscape.
Collections
- MT - Agriculture [3677]