Analisis Nilai Tambah Produk Kerajinan Bambu di Kabupaten Kebumen
Abstract
Sebagai tanaman hutan non kayu, pemanfaatan bambu untuk produk
keperluan rumah tangga dan kerajinan tangan semakin berkembang.
Pengembangan dan inovasi produk tersebut memberikan nilai tambah dari produk
yang berasal dari bambu sehingga dapat meningkatkan harga jual. Penelitian ini
bertujuan menganalisis struktur biaya dan nilai tambah kerajinan bambu di
Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan data dari dua usaha pengolahan
bambu dengan output berbeda yang dipilih secara purposive. Analisis nilai tambah
menggunakan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar
kapasitas produksi dan harga produk menghasilkan keuntungan dan nilai R/C yang
tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa usaha yang memiliki nilai ouput
terbesar memiliki nilai tambah tertinggi dengan produk kerajinan bambu yang
memiliki nilai tambah, rasio nilai tambah, keuntungan dan tingkat keuntungan yang
paling tinggi yaitu anyaman stoples.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]