Ekuivalen Tarif dan Determinan Impor Jasa Transportasi Udara Negara Anggota ASEAN dan Taiwan
Abstract
ASEAN Free Trade Area bertujuan untuk menghilangkan hambatan terhadap perdagangan barang dan jasa termasuk didalamnya hambatan terhadap sektor jasa transportasi udara antar negara anggotanya.. Hambatan di sektor jasa sulit untuk dikalkulasi, sehingga estimasi ekuivalen tarif perlu dilakukan khususnya pada sektor jasa transportasi udara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor jasa transportasi udara dan estimasi ekuivalen tarif impor jasa transportasi udara negara anggota ASEAN dan Taiwan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data resiprokal impor jasa transportasi udara negara anggota ASEAN dan Taiwan pada periode 2004, 2007, dan 2011. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan ekonometrik dengan gravity model. Berdasarkan hasil pada penelitian ini faktor yang signifikan mempengaruhi impor jasa transportasi udara adalah GDP, populasi, jarak, dan dummy kedekatan (contiguity). Hasil estimasi ekuivalen tarif pada penelitian ini menunjukkan bahwa Singapura, Thailand, Malaysia, dan Taiwan memiliki ekuivalen tarif yang rendah, sedangkan Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Brunei memiliki ekuivalen tarif yang tinggi.