Dampak Non-Tariff Measures (NTMs) terhadap Ekspor Karet Alam Indonesia ke Negara Anggota APEC
Abstract
Karet alam merupakan salah satu komoditas ekspor ungulan Indonesia.
Namun pada beberapa tahun terakhir karet alam Indonesia mengalami penurunan
nilai ekspor yang cukup signifikan. Hal ini disinyalir karena adanya pembatasan
tarif impor yang di tetapkan World Trade Organization (WTO) sehingga negara
importir banyak yang memberlakukan kebijakan hambatan non-tarif. Hambatan
non-tarif yang sering diberlakukan pada komoditas pertanian termasuk karet alam
Indonesia adalah kebijakan Sanitary and Phytosanitary (SPS) dan Technical
Barries to Trade (TBT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja ekspor
karet alam Indonesia ke negara APEC dan dampak NTMs terhadap ekspor karet
alam Indonesia pada periode 2010 hingga 2017. Metode yang digunakan pada
penelitan ini terdiri dari dua metode analisis yaitu analisis deskriptif yang
digunakan dengan menggunakan pendekatan inventory dan analisis data panel
dengan menggunakan model gravity. Hasil estimasi menunjukkan GDP perkapita
negara pengimpor, GDP perkapita negara pengekspor, pertumbuhan populasi
negara pengimpor, jarak ekonomi, nilai tukar rupiah terhadap negaara APEC,
coverage ratio SPS dan coverage ratio TBT berpengaruh nyata terhadap nilai
ekspor karet alam Indonesia.