Analisis Ekonomi Kelembagaan Informal (Contract Farming) Dalam Usahatani Nenas di Kabupaten Subang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji bagaimana sistem “kontrak pertanian” yang terjadi dalam usahatani nenas di Kabupaten Subang: apa dan bagaimana peran lembaga tataniaga yang menjadi opsi petani dalam tataniaga nenas, siapa yang menopang lembaga tersebut, bagaimana kinerja ekonomi usahatani nenas, bagaimana peran pemerintah, bagaimana keunggulan komparatif dan kompetitif, dan pemusatan wilayah serta persebaran usahatani nenas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengembangan usahatani nenas di wilayah kabupaten Subang terdapat hubungan principle-agent yang saling menguntungkan antara petani nenas dengan pedagang pengumpul yang dituangkan dalam suatu “kontrak pertanian”. Sistem kontrak secara informal ini dapat berlanjut karena kedua belah pihak memiliki keterkaitan dalam transaksi komoditi, transaksi jasa dan pertukaran risiko yang saling menguntungkan. Petani nenas sangat responsif terhadap perkembangan harga. Kajian integrasi pasar memperlihatkan keterpaduan pasar hanya berlangsung dalam jangka pendek. Marjin keuntungan yang diterima petani lebih kecil daripada pedagang pengumpul dan pedagang besar. Penguatan kelembagaan petani akan dapat meningkatkan pendapatan petani nenas di kabupaten Subang.
Collections
- MT - Economic and Management [2975]