View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evaluasi Rehabilitasi Hutan Produksi berdasarkan Fungsi Lanskap di Parung Panjang Kabupaten Bogor.

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (14.35Mb)
      Date
      2019
      Author
      Zuhriyah, Aminati
      Putra, Hirmas Fuady
      Rianti, Puji
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kawasan Hutan Perum Perhutani di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor meliputi hutan produksi dan hutan lindung. Hutan produksi ini sebagian sudah direhabilitasi sebagai salah satu cara dalam proses pemulihan kondisi hutan. Namun, lahan bekas hutan produksi yang sudah direhabilitasi ini belum diketahui kemajuan fungsi lanskapnya. Kemajuan fungsi lanskap dapat diukur melalui metode Landscape Function Analysis (LFA) yang menghasilkan tiga indeks yaitu stabilitas lahan, infiltrasi air, dan siklus nutrisi lahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemajuan fungsi lanskap pada beberapa tipe fungsi lahan di Parung Panjang, KPH Bogor. Metode penelitian yang dilakukan terdiri atas: penentuan lokasi penelitian, pengukuran mikroklimat, pengukuran karakteristik tanah, dan Landscape Function Analysis (LFA) yang terdiri atas karakterisasi organisasi lanskap dan Soil Surface Assessment (SSA). Stabilitas lahan pada hutan alami, hutan produksi yang sudah dan belum direhabilitasi secara berturut-turut: 71.1%, 53.8 %, dan 54.5 %. Infiltrasi air pada hutan alami, hutan produksi yang sudah dan belum direhabilitasi secara berturut-turut: 66.5%, 66.3%, dan 69.7%. Siklus nutrisi lahan pada hutan alami, hutan produksi yang sudah dan belum direhabilitasi secara berturut-turut: 73.6%, 65.3%, dan 66.5 %. Dengan demikian lahan hutan produksi yang belum dan sudah direhabilitasi menunjukkan perbedaan kemajuan fungsi lanskapnya. Hutan produksi yang belum direhabilitasi memiliki kemajuan fungsi lanskap yang lebih baik dibandingkan hutan produksi yang sudah direhabilitasi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99265
      Collections
      • UT - Biology [2398]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository