Sintesis dan Karakterisasi Graphene Quantum Dots (GQDs) dari Sekam Padi dengan Metode Hidrotermal.
Abstract
Salah satu upaya penanggulangan limbah sekam padi adalah menyintesisnya
menjadi Graphene Quantum Dots (GQDs). GQDs disintesis menggunakan metode
hidrotermal dengan tiga variasi konsentrasi hydrazine hydroxide (0.9 M, 1.8 M, dan
3.6 M). Sampel GQDs kemudian dikarakterisasi menggunakan PSA, TEM, FTIR,
spectroskopi UV-VIS, dan fluorometer. Hasil PSA menunjukkan sampel 1.8 M
memiliki rata-rata ukuran partikel 162.8 nm dan sampel 3.6 M memiliki rata-rata
ukuran partikel 43.4 nm. Citra TEM menunjukkan morfologi sampel berupa titiktitik
partikel GQDs dan pola difraksi kristal tunggal. Pengujian FTIR menemukan
gugus fungsi O-H dan N-H yang menunjukkan bahwa sampel memiliki sifat
hidrofilik, gugus fungsi C=C dan C=O sebagai gugus fungsi utama dan permukaan
ikatan karbon. Uji UV-VIS menunjukkan bahwa sampel 1.8 M, 0.9 M, 3.6 M
berturut-turut memiliki tingkat absorbansi tertinggi ke terendah dengan adanya
pergeseran panjang gelombang. Sifat fotoluminesens terbaca pada pengujian
fluorometer dengan intensitas berturut-turut tertinggi ke terendah adalah 3.6 M, 0.9
M, 1.8 M dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Perbedaan panjang
gelombang diakibatkan oleh perbedaan ukuran partikel yang biasa disebut dengan
quantum confinement. Analisis quantum confinement dilakukan dengan melihat
nilai pergeseran Stokes. Sampel 3.6 M merupakan sampel dengan ukuran partikel
terkecil, pergeseran Stokes terbesar, dan intensitas fotoluminesens terbesar.
Collections
- UT - Physics [1099]