| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk merancang aplikasi asisten mobilitas bagi
penyandang tunadaksa dengan menggunakan metode The Wheel. Aplikasi ini dapat
membantu kegiatan mobilitas penyandang tunadaksa. Aplikasi yang bernama
Kuygo ini dibuat dalam empat tahap: analisis, desain, prototipe, dan evaluasi.
Analisis terhadap kebutuhan pengguna dilakukan di Loka Bina Karya (LBK) Bogor
melalui observasi dan wawancara. Kebutuhan interaksi desain dihasilkan dalam
bentuk requirement statement dan task inventory dengan tiga task utama, yakni
persiapan mobilitas, kenyamanan saat mobilitas, dan memberikan ulasan terhadap
suatu lokasi. Selanjutnya dilaksanakan diskusi design thinking dan ideation
bersama orang yang peduli penyandang disabilitas dan komunitas Senyum Difabel
yang menghasilkan sketsa, storyboard, dan wireframes. Kemudian dilakukan
implementasi desain dengan membuat prototipe medium-fidelity dan hasilnya
diujikan menggunakan teknik cognitive walkthrough. Terdapat empat pertanyaan
walkthrough untuk setiap aksi menghasilkan rataan success rate 94.85%.
Berdasarkan hasil tersebut secara keseluruhan pengguna sudah paham dan dapat
menjalankan aplikasi Kuygo ini dengan benar. | id |
