Pengaruh Arah Aksial dan Radial terhadap Sifat Fisis, Mekanis, Keawetan, dan Kimia Kayu Jati Cepat Tumbuh (Tectona grandis Linn F.)

Abstract

Permintaan kayu jati konvensional yang meningkat sekitar 13-17% per tahun serta umur panen yang panjang menyebabkan permintaan kayu jati cepat tumbuh untuk menggantikan jati konvensional semakin meningkat pula. Namun hingga saat ini belum banyak dilakukan penelitian terkait variasi sifat fisis, mekanis, keawetan, dan kimia kayu jati cepat tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arah aksial dan radial terhadap sifat fisis, mekanis, keawetan, dan kimia kayu jati cepat tumbuh (Tectona grandis Linn F.) umur 13 tahun asal Bogor. Sifat fisis yang dianalisa meliputi kadar air, kerapatan, berat jenis serta penyusutan. Sifat mekanis yang dianalisa meliputi MOE, MOR, dan kekerasan. Sifat keawetan yang dianalisa meliputi pengujian keawetan terhadap rayap kayu kering dan pengujian keawetan terhadap rayap tanah. Sifat kimia yang dianalisa meliputi kelarutan kayu dalam air dingin, air panas, NaOH 1%, dan Ethanol-Benzene. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa arah aksial dan radial mempengaruhi sifat fisis, mekanis, keawetan, dan kimia kayu jati cepat tumbuh. Semakin ke arah ujung (aksial) dan semakin ke arah tepi (radial), nilai kerapatan kondisi kering udara, berat jenis, dan penyusutan cenderung meningkat kecuali nilai kadar air. Secara umum, nilai MOE (Modulus of Elasticity), MOR (Modulus of Rupture), dan kekerasan menunjukkan kecenderungan meningkat dari arah pangkal ke ujung dan dari arah pusat ke tepi. Kayu jati cepat tumbuh umur 13 tahun termasuk kelas kuat III. Nilai mortalitas dan kehilangan berat terhadap rayap kayu kering dan rayap tanah cenderung meningkat dari arah pangkal ke ujung dan arah pusat ke tepi. Sedangkan nilai kelarutan air panas, air dingin, NaOH, dan Ethanol Benzene cenderung menurun dari arah pangkal ke ujung dan arah pusat ke tepi.