Analisis Laju Infiltrasi Tanah pada Berbagai Tingkat Kerapatan Tajuk di Hutan Rakyat, Megamendung, Bogor, Jawa Barat
Abstract
Luas tutupan hutan di Indonesia semakin berkurang, terutama tutupan hutan
alam. Hal tersebut tentunya mempengaruhi fungsi hutan sebagai pengatur tata air,
salah satunya mempengaruhi nilai laju infiltrasi. Hutan rakyat merupakan hutan
yang dimiliki oleh rakyat yang dapat memberikan manfaat baik dalam aspek
ekonomi maupun aspek ekologi. Salah satu model penerapan hutan rakyat adalah
hutan organik yang terletak di Blok S, Cipendawa, Megamendung, Bogor, Jawa
Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju infiltrasi tanah pada berbagai
tingkat kerapatan tajuk dan membandingkan nilai laju infiltrasi lapang dengan
model infiltrasi Horton di Hutan Rakyat, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Penelitian dilakukan dengan cara mengukur laju infiltrasi di lapang pada masing –
masing plot kerapatan tajuk tinggi, kerapatan tajuk sedang, dan kerapatan tajuk
rendah menggunakan double ring infiltrometer, serta dilakukan analisis sifat tanah
pada tiap plot pengamatan. Kemudian, data diolah menggunakan model rumus
Horton. Laju infiltrasi pada tiap kerapatan tajuk di hutan rakyat Blok S Cipendawa
berbeda – beda. Laju infiltrasi tertinggi sampai terendah terdapat pada tingkat
kerapatan tajuk rendah, kerapatan tajuk tinggi, dan kerapatan tajuk sedang. Nilai
kapasitas infiltrasi pada plot kerapatan tajuk tinggi sebesar 64 mm/jam (sedang),
sedangkan pada tingkat kerapatan tajuk sedang memiliki kapasitas infiltrasi sebesar
58 mm/jam (sedang), dan tingkat kerapatan tajuk rendah memiliki kapasitas
infiltrasi sebesar 180 mm/jam (cepat). Laju infiltrasi lapang dengan model Horton
memiliki korelasi yang sempurna sehingga model Horton dapat digunakan untuk
menduga nilai laju infiltrasi pada ketiga plot pengamatan.
Collections
- UT - Silviculture [1273]