Pengaruh Perbedaan Lama Waktu Istirahat Sebelum Pemotongan Terhadap Kualitas Daging Sapi Brahman Cross.

Abstract

Transportasi ternak merupakan perpindahan ternak oleh 1 atau lebih alat transportasi termasuk proses persiapan, loading, pergerakan, unloading, dan istirahat di tempat tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh lama istirahat sebelum proses pemotongan pada sapi brahman cross (BX) terhadap kualitas daging. Sampel daging yang digunakan pada penelitian ini berasal dari 14 sapi ekor sapi BX steer. Perlakuan pada penelitian ini adalah perbedaan lama istirahat sebelum proses pemotongan, yaitu perlakuan I (waktu istirahat 9-12 jam) dan perlakuan II (waktu istirahat 36-60 jam). Peubah kualitas daging yang diamati meliputi pH, daya mengikat air, warna daging, dan susut masak. Data dianalisis dengan uji T. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama istirahat tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah kualitas daging yang diamati. Nilai pH, daya mengikat air, susut masak, dan warna daging pada lama istirahat 9-12 jam yaitu 5.53 ± 0.25; 37.78 ± 13.53; 38.00 ± 13.53; 5.00 ± 1.15; dan pada lama istirahat 36-60 jam 5.60 ± 0.27; 28.03 ± 13.45; 28.03 ± 4.03; 4.43 ± 0.53. Simpulan dari penelitian ini yaitu waktu istirahat yang berbeda menghasilkan kualitas daging sapi yang sama.