Karakteristik Hasil Tangkapan Dominan Bubu Kawat yang Beroperasi di Perairan Pulau Panggang Kepulauan Seribu
View/ Open
Date
2019Author
Sakti, Yudha Bima
Iskandar, Mokhamad Dahri
Zulkarnain
Metadata
Show full item recordAbstract
Bubu kawat merupakan alat tangkap yang beroperasi di perairan Pulau Panggang,
Kepulauan Seribu. Bubu diharapkan dapat menggantikan alat tangkap berpukat.
Namun demikian operasi penangkapan dengan menggunakan bubu dikawatirkan
dapat menimbulkan masalah baru karena ukuran mata bubu yang berukuran kecil.
Selain itu hasil tangkapan bubu sangat bervariasi ditinjau dari jenis dan ukuran,
sehingga menimbulkan anggapan bahwa bubu merupakan alat tangkap yang tidak
ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil
tangkapan, distribusi ukuran ikan, dan pertumbuhan spesies dominan ikan pada
hasil tangkapan bubu kawat. Pengambilan sampel hasil tangkapan dilakukan
dengan mengikuti operasi penangkapan selama 15 trip. Jenis data yang
dikumpulkan pada penelitian ini meliputi jenis ikan yang tertangkap, jumlah dan
bobot ikan serta ukuran ikan dominan yang tertangkap. Hasil penelitian
menunjukan bahwa tangkapan bubu kawat selama penelitian sebanyak 624 ekor
dengan bobot 116.337 gram terdiri dari 23 spesies. Hasil tangkapan dominan yang
diperoleh selama penelitian adalah ikan ekor kuning sebanyak 213 ekor (39.439
gram), ikan serak 42 ekor (2.421 gram), ikan kepe-kepe 32 ekor (890 gram).
Distribusi ukuran ikan ekor kuning yang tertangkap berkisar 10-34 cm, ukuran ikan
serak yang tertangkap berkisar 10-26 cm, ukuran ikan kepe-kepe yang tertangkap
berkisar 7-12 cm. Parameter ikan dominan yang tertangkap adalah ikan ekor kuning
mempunyai Lmax 32 cm, L∞ 34 cm, dan laju mortalitas 1.91 M. Selanjutnya ikan
serak mempunyai Lmax 24 cm, L∞ 25.25 cm, dan laju mortalitas 1.75 M.
Selanjutnya ikan kepe-kepe mempunyai Lmax 12 cm, L∞ 12.77 cm, dan laju
mortalitas 1.07 M.