Penggunaan Warna Lampu yang Berbeda pada Pengoperasian Pocongan terhadap Hasil Tangkapan di Perairan Palabuhanratu

Abstract

Pocongan merupakan alat tangkap pasif yang bersifat sebagai shelter bagi juvenil. Umumnya, pocongan terbuat dari bahan nilon monofilamen dengan mesh size 1 inch dan panjang 1,5-2 meter. Alat tangkap tersebut dioperasikan dengan cara diikatkan pada bingkai bagan apung dan menggunakan alat bantu cahaya lampu LED. Hingga pada saat ini, belum ada informasi terkait warna lampu yang efektif dalam penangkapan pengoperasian pocongan. Oleh karena itu, perlu dikaji warna lampu yang efektif dalam pengoperasian pocongan dengan uji coba menggunakan lampu LED putih dan kuning. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi hasil tangkapan dan menentukan pengaruh penggunaan warna cahaya lampu pada pengoperasian pocongan. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan 1 unit bagan apung (ponton). Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan, 3 buah jaring pada masing-masing perlakuan, dan 10 kali ulangan (trip). Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji normalitas, dan uji statistik Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkapan dengan menggunakan cahaya lampu kuning sebanyak 196 ekor dengan 15 jenis ikan, lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan cahaya lampu putih sebanyak 191 ekor dengan 14 jenis ikan. Penggunaan warna lampu yang berbeda tidak memberikan pengaruh berupa hasil tangkapan yang tertangkap dengan menggunakan cahaya lampu kuning lebih banyak dibandingkan lampu putih. Hasil ini juga didukung dengan uji statistik Anova (P > 0.05),