Efektivitas Ukuran Mata Pancing terhadap Hasil Tangkapan Pancing Ulur Ikan Tenggiri (Scomberomorus commersonii) di Tanjungpandan, Belitung.
View/ Open
Date
2019Author
Surya, Muhammad Rozzaq
Wahju, Ronny Irawan
Riyanto, Mochammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Pancing ulur ikan tenggiri memiliki desain mata kail yang dipasang berkombinasi.
Saat ini penentuan kombinasi ukuran mata pancing oleh nelayan di
Tanjungpandan, Belitung didasarkan pada pengalaman dan coba–coba (trial
error). Penelitian ini bertujuan menghitung komposisi hasil tangkapan dan
distribusi ukuran ikan tenggiri berdasarkan ukuran mata pancing ulur ikan tenggiri
di Perairan Tanjungpandan Belitung, mengukur efektivitas ukuran mata pancing
terhadap hasil tangkapan pancing ulur ikan tenggiri di Perairan Tanjungpandan
Belitung, dan mengidentifikasi periode penangkapan ikan tenggiri di Perairan
Tanjungpandan Belitung. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah studi literatur dan uji coba penangkapan (experimental
fishing) pada pancing ulur dengan tiga kombinasi mata pancing yang berbeda
selama 30 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan komposisi hasil tangkapan
ikan tenggiri sebesar 92,11% (ekor) dan 90,93% (berat). Distribusi panjang hasil
tangkapan pada ukuran mata pancing no. 6 dan 7 memiliki persentase layak
tangkap sebesar 100%. Ukuran mata pancing no. 7 dan 8 memiliki persentase
layak tangkap sebesar 37,2%. Ukuran mata pancing no. 8 dan 8 memiliki
persentase layak tangkap sebesar 35,3%. Perbandingan hasil tangkapan pancing
ulur berbeda pada setiap perlakuannya. Pancing ulur dengan no. 6 dan 7
memperoleh hasil tangkapan sebanyak 109 ekor (38,93%), sedangkan pancing no.
7 dan 8 sebanyak 86 ekor (30,71%), dan pancing no. 8 dan 8 sebanyak 85 ekor
(30,36%). Ukuran mata pancing no. 6 dan 7 lebih efektif untuk menangkap ikan
tenggiri dibandingkan dengan no. 7 dan 8 serta no. 8 dan 8 berdasarkan uji f dan
uji t pada selang kepercayaan 95%. Periode penangkapan ikan tenggiri yang baik
adalah pukul 07.00-10.00 WIB.