Kemunduran Mutu Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) Selama Penyimpanan Suhu Rendah
Abstract
Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) menjadi salah satu
komoditas perikanan yang bernilai ekonomis tinggi. Tanpa penanganan yang baik,
ikan bawal akan mengalami kemunduran mutu dengan cepat. Tujuan penelitian
ini adalah menentukan kemunduran mutu ikan bawal selama penyimpanan suhu
rendah. Metode analisis yang digunakan yaitu ikan bawal dengan perlakuan
penyimpanan di kulkas dan di styrofoam. Pengamatan dilakukan setiap 3 hari
selama 21 hari penyimpanan. Analisis yang dilakukan antara lain penentuan
organoleptic, pH, TVB, PLA dan komposisi kimia. Parameter organoleptik ikan
bawal air tawar fase pre rigor terjadi pada hari ke-0 sampai hari ke-3, rigor mortis
terjadi pada hari ke-3 sampai hari ke-9, post rigor terjadi pada hari ke-9 sampai
hari ke-15, dan busuk terjadi pada hari ke-15 sampai hari ke-21. Parameter pH
dan TVB mengalami peningkatan selama kemunduran mutu. Parameter protein
larut air terus menurun seiring dengan lamanya penyimpanan. Komposisi kimia
ikan bawal yaitu kadar air mengalami kenaikan, kadar protein, kadar lemak dan
kadar abu mengalami penurunan selama penyimpanan.