Profil Organ Dalam dan Bobot Karkas Ayam Broiler yang Diberi Jamu Kencur, Merica, dan Kombinasi Kencur dan Merica.
View/ Open
Date
2019Author
Ramadhani, Yulia Fitri
Manalu, Wasmen
Andriyanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemerintah Indonesia pada tahun 2017 mengeluarkan Peraturan Menteri
Pertanian Nomor 14/Permentan/PK.350/5/2017 tentang Klasifikasi Obat Hewan
yang memuat pelarangan penggunaan antibiotic growth promoters (AGP) dalam
pakan hewan. Jamu merupakan tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai
pengganti AGP dalam memperbaiki efesiensi pencernaan ayam broiler. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jamu kencur, merica, dan
kombinasi pada profil organ dalam dan bobot karkas ayam broiler. Metode
penelitian berupa rancangan acak lengkap (RAL). Ayam broiler yang digunakan
dalam penelitian ini berjumlah 56 ekor dibagi ke dalam 4 perlakuan dengan 2
ulangan, perlakuan tersebut ialah percobaan yang tidak diberikan jamu sebagai
kontrol dan percobaan yang diberikan 4 mL/L jamu kencur, merica, dan
kombinasi kencur dan merica yang dicampurkan ke dalam air secara ad libitum.
Jamu dibuat dengan merebus bahan sampai suhu mencapai 60 ºC. Pemberian
perlakuan diberikan pada hari ke-16 hingga hari ke-38. Peubah yang diamati
dalam penelitian ini ialah profil organ dalam dan bobot karkas ayam broiler. Hasil
penelitian menunjukkan pemberian jamu kencur mampu memperbaiki profil
organ dalam dan bobot karkas ayam broiler melalui peubah peningkatan tertinggi
pada lemak abdominal, ginjal, paru-paru, proventrikulus, ventrikulus, pankreas,
dan total usus serta panjang duodenum dan jejunum dibandingkan dengan jamu
merica dan kombinasi kencur dan merica.