Perbandingan Karakteristik Anatomi Skelet Kepala Komodo (Varanus komodoensis) dan Biawak Air (Varanus salvator).
View/ Open
Date
2019Author
Nurhaliza, Siti Sarah
Nurhidayat
Mustika, Aulia Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Komodo dan biawak air diklasifikasikan dalam Ordo Squamata dan
Famili Varanidae. Meskipun kedua hewan ini termasuk dalam ordo dan famili
yang sama tetapi perannya di alam berbeda. Komodo sebagai predator utama
memiliki ukuran tengkorak yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran
tengkorak biawak air yang berperan sebagai predator opportunistik.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komparasi karakteristik struktur
skelet kepala komodo (Varanus komodoensis) dengan skelet kepala biawak
air (Varanus salvator). Struktur kepala ini dikaitkan dengan fungsi skelet
kepala untuk mendukung perilaku sehari-hari. Penelitian ini dilakukan
dengan cara mengamati dan mengukur tulang-tulang penyusun skelet kepala
komodo dan biawak air, serta mengamati perilaku sehari-hari kedua hewan
melalui pengamatan video. Hasil penelitian menunjukkan ukuran skelet
kepala komodo memiliki panjang 21.9 cm, lebar 11.6 cm, dan tinggi 8.9 cm.
Skelet kepala biawak air memiliki panjang 16.0 cm, lebar 7.0 cm, dan tinggi
5.0 cm. Komodo memiliki gigi marginal dan lingual dengan tipe gigi
pleurodont dan ziphodont, yaitu bentuk gigi seperti pedang dan melengkung
ke arah lateral. Biawak air memiliki gigi marginal dengan tipe pleurodont
yang tumbuh disamping rahang dengan satu gigi pengganti pada setiap gigi
marginal. Hubungan antar tulang penyusun skelet kepala komodo relatif
longgar dan memiliki os temporale yang sangat berkembang, sehingga
pembukaan mulut komodo sangat lebar dibandingkan biawak air yang tidak
memiliki kraniokinesis. Kedua hewan ini memiliki canalis intercisivum yang
terdapat pada palatum durum menghubungkan cavum oris dan cavum nasi.
Secara fungsional, saluran ini dikaitkan dengan kemampuan penciuman yang
tajam karena saluran ini berhubungan dengan organ vomeronasale. Perbedaan
struktur skelet kepala komodo dan biawak air berperan dalam melakukan
aktifitas sehari-hari kedua hewan ini.