Performa dan Karakteristik Organoleptik pada Broiler yang Diberi Jamu Kombinasi Jahe, Kunyit, dan Temulawak
View/ Open
Date
2019Author
Rabi'ah, Siti
Mustika, Aulia Andi
Mohamad, Kusdiantoro
Metadata
Show full item recordAbstract
Jamu dapat diberikan sebagai feed additive untuk meningkatkan performa dan kesehatan broiler. Penelitian bertujuan menentukan konsentrasi optimal pemberian jamu kombinasi jahe, temulawak, dan kunyit dalam air minum yang dapat meningkatkan performa broiler dan mempertahankan cita rasa daging ayam. Sebanyak 96 ekor ayam galur Cobb dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu jamu konsentrasi 0% (kontrol), 0.25%, 0.5%, dan 0.75% masing-masing dengan 2 kelompok ulangan. Jamu diberikan dengan cara mencampurkan serbuk jamu dalam 5 liter air minum. Pemberian jamu pada broiler dimulai pada hari ke-20 sampai hari ke-36 dengan parameter yang diamati terdiri atas konsumsi pakan, konsumsi minum, bobot akhir, pertambahan bobot badan, feed conversion ratio (FCR), indeks performa (IP), mortalitas, dan karakteristik organoleptik daging. Hasil menunjukkan jamu dengan konsentrasi 0.25% dapat meningkatkan bobot akhir dan pertambahan bobot badan, tetapi tidak menunjukkan pengaruh terhadap konsumsi pakan, konsumsi minum, FCR, IP, dan cita rasa daging. Selain itu, mortalitas dapat ditekan pada konsentrasi jamu 0.25% dan 0.5%. Jamu kombinasi jahe, kunyit, dan temulawak dapat meningkatkan performa pertumbuhan pada broiler.