Profil Eritrosit Anjing di DITPOLSATWA Kelapa Dua Depok yang Terinfeksi Ehrlichia canis Setelah Pemberian Kombinasi Antibiotik, Antiinflamasi, Vitamin, dan Suplemen Darah.
View/ Open
Date
2019Author
Widowati, Ratyan Tri
Wijaya, Agus
Dumayanti, Jeanni
Metadata
Show full item recordAbstract
Ehrlichia canis merupakan bakteri gram negatif obligat intraselular yang dapat menyebabkan status kesehatan anjing menurun hingga menimbulkan kematian. Ehrlichiosis dapat menyebabkan kondisi anemia serta trombositopenia. Studi kasus ini mengevaluasi profil eritrosit lima ekor anjing yang diterapi dengan kombinasi obat-obatan. Studi ini melibatkan lima satwa anjing yang berada di DITPOLSATWA Kelapa Dua Depok tanpa membedakan jenis kelamin, ras, umur, dan kemampuan (search and rescue, pelacak umum, pelacak narkoba, pelacak bahan peledak, dan pengendali massa). Studi kasus dilakukan pada bulan September 2017 dengan kombinasi obat-obatan berupa antibiotik (doxycycline), antiinflamasi (dexamethasone), suplemen darah (iron dextran, Hematopan®, dan Sangobion®), dan vitamin (Biodin®). Mesin hematology analyzer digunakan untuk memeriksa beberapa parameter berupa jumlah eritrosit, kadar hematokrit, nilai hemoglobin, serta indeks eritrosit. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pemberian kombinasi obat-obatan menunjukkan perubahan yang tidak signifikan (P>0,05) terhadap profil eritrosit. Parameter eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit berada di bawah nilai normal (anemia) dan menunjukkan peningkatan pada H-2 dengan nilai lebih tinggi dibandingkan dengan H-0. Indeks eritrosit menunjukkan sebagian besar anjing mengalami anemia normositik normokromik (anjing 2, 3, dan 4), sedangkan beberapa anjing lainnya mengalami anemia mikrositik hipokromik (anjing 1 dan 5).