Kemampuan Mikrokapsul IgG Anti AI H5N1 dalam Menetralisasi Virus Anti AI H5N1 Isolat Indonesia
Abstract
Vaksinasi Avian influenza (AI) pada manusia untuk pencegahan penyakit
saat ini belum tersedia, sedangkan obat antivirus hanya efektif pada tahap awal
infeksi. Imunoterapi menggunakan imunoglobulin G (IgG) spesifik terhadap AI
dapat menjadi alternatif pengobatan. Pemberian IgG secara oral akan
menyebabkan IgG rusak oleh kondisi asam dan enzim di saluran pencernaan,
sehingga dilakukan mikroenkapsulasi untuk mencegah kerusakan IgG. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan mikrokapsul anti AI H5N1
dalam menetralkan virus AI H5N1 isolat Indonesia menggunakan media telur
ayam berembrio. Isolat AI H5N1 diencerkan secara desimal 10-1 − 10-8
menggunakan larutan phosphate buffered saline antibiotik (pensilin-streptomisin
10000 IU-10000 μg per mL). Uji embrio infectious dose50 (EID50) menggunakan
telur spesifik antibodi negatif umur 11 hari dilakukan untuk menghitung titer virus
tanpa pemberian mikrokapsul dan titer virus setelah pemberian mikrokapsul.
Virus pengenceran 10-4 − 10-8 diinokulasikan ke lima telur dengan dosis inokulasi
0.1 mL per telur. Virus dengan pengenceran 10-4 − 10-8 ditambahkan masingmasing
sebanyak 160 butir mikrokapsul yang setara dengan 1 mL suspensi IgG
AI H5N1 asal kolostrum sapi dan dihomogenisasi. Mikrokapsul dan virus
campuran diinokulasi 0.2 mL/telur melalui rute alantois. Hasil titrasi dihitung
menggunakan metode Reed and Muench. Uji netralisasi alfa digunakan untuk
menghitung indeks netralisasi mikrokapsul IgG AI H5N1. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mikrokapsul IgG AI H5N1 mampu menetralkan virus AI
isolat Indonesia dengan sempurna, ditandai tidak adanya virus yang tumbuh
dalam telur ayam berembrio dan indeks netralisasi sebesar 7.165.