Keberadaan Antibodi Asal Induk Newcastle Disease (ND) dan Infectious Bronchitis (IB) pada Broiler yang Divaksinasi Vaksin Rekombinan HVT-IBD
View/ Open
Date
2019Author
Kemalarani, Mariam
Poetri, Okti Nadia
Cahyaningsih, Umi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keberadaan antibodi asal induk terhadap virus Newcastle Disease (ND) dan Infectious Bronchitis (IB) pada broiler yang divaksinasi dengan vaksin rekombinan Herpesvirus of Turkey (HVT) - Infectious Bursal Disease (IBD). Pada penelitian ini digunakan dua kelompok ayam yaitu: Kelompok Vaksinasi dan Tidak Vaksinasi. Kelompok vaksinasi menerima vaksin rekombinan HVT-IBD pada umur 1 hari. Sampel serum dikoleksi pada umur 3, 6, 9, 12, 15, 19, 22, 26, 29, dan 33 hari. Titer antibodi ND ditentukan dengan uji Hemaglutinasi Inhibisi (HI), sedangkan Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA) digunakan untuk menentukan titer antibodi IB. Antibodi ND pada kedua kelompok masih terdeteksi sampai broiler berumur 33 hari, namun titer antibodi ND positif hanya sampai umur 6 hari dan tidak mencapai level protektif. Antibodi IB masih pada level positif sampai dengan umur 6 hari pada kelompok divaksin dan 3 hari pada kelompok tidak divaksin. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa diperlukan vaksinasi ND pada broiler berumur 3 hari dan vaksinasi IB pada broiler berumur lebih dari 6 hari.