Perkembangan Histomorfologis Aorta Fetus Kambing Kacang (Capra hircus) pada Induk yang Diinduksi dengan Gonadotropin sebelum Pengawinan
View/ Open
Date
2019Author
Fauzan, Hanifri
Winarto, Adi
Manalu, Wasmen
Metadata
Show full item recordAbstract
Informasi mengenai pengaruh pemberian hormon Pregnant Mare Serum
Gonadotropin (PMSG) kepada induk pada peningkatan kualitas keturunan secara
umum masih kurang dan khususnya pengaruh pada perkembangan aorta fetus
yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan
struktur histomorfologis aorta fetus kambing kacang berumur 15 minggu dari
induk yang diinduksi hormon PMSG. Penelitian ini menggunakan tiga fetus
kambing kacang, terdiri atas fetus dari indukan yang tidak diinduksi hormon
PMSG (Kontrol atau IN), fetus dari indukan yang diinduksi hormon PMSG dosis
7,5 IU/kg BB (IP7,5), dan fetus dari indukan yang diinduksi hormon PMSG dosis
15 IU/kg BB (IP15). Aorta fetus dievaluasi secara histologi dengan pewarnaan
hematoksilineosin (HE), kemudian dievaluasi dengan mikroskop dan dianalisis
menggunakan metode t-test pada Microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian hormon PMSG sebelum pengawinan induk dapat meningkatkan
nilai histomorfometri aorta dan memperpanjang masa perkembangan aorta
dibandingkan dengan aorta fetus kontrol (IN). Kesimpulan, penyuntikan hormon
PMSG pada induk kambing sebelum dikawinkan memberikan perkembangan
struktur yang signifikan pada aorta fetus umur 15 minggu.