Profil Eritrosit, Hemoglobin dan Nilai Hematokrit Luwak Jawa (Paradoxurus hemaproditus) Pemakan dan Tidak Pemakan Buah Kopi
View/ Open
Date
2019Author
Rahmadhani, Elsi
Satyaningtijas, Aryani Sismin
Wibawan, I Wayan Teguh
Metadata
Show full item recordAbstract
Luwak jawa (Paradoxurus hemaproditus) merupakan hewan yang memiliki
kemampuan menghasilkan biji kopi yang berkualitas, sehingga status kesehatannya
perlu untuk diperhatikan. Gambaran darah dapat dijadikan sebagai indikator status
kesehatan luwak pada kondisi tertentu. Proses pemberian buah kopi yang dilakukan
terus menerus diduga dapat mempengaruhi status fisiologis luwak. Penelitian mengenai
luwak telah banyak dilaporkan, namun belum ada penelitian mengenai parameter
fisiologis khususnya profil eritrosit, hemoglobin dan hematokrit dari luwak yang
sengaja diberikan buah kopi secara terus menerus selama 3 bulan. Data parameter
fisiologis luwak sangat berguna sebagai acuan untuk memperkirakan status kesehatan
luwak pemakan buah kopi yang dikomersilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah sel darah merah, kadar
hemoglobin dan nilai hematokrit pada luwak jawa pemakan pemakan kopi dan tidak
pemakan buah kopi. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Fisiologi, Divisi Fisiologi,
Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut
Pertanian Bogor dari bulan November 2017 hingga Maret 2018. Gambaran darah
Luwak Jawa pada saat adaptasi dan pemeliharaan berfluktuasi. Rataan jumlah eritrosit
luwak pemakan buah kopi dan tidak pemakan buah kopi adalah (8.24±2.40) x 106/mL dan (8.25±2.16) x 106/mL, kadar hemoglobin adalah (6.18±2.21) g/dL dan (6.40±2.21) g/dL dan nilai hematokrit adalah (16.50±2.21)% dan (16.00±2.14)%. Secara umum gambaran darah Luwak Jawa pemakan buah kopi memiliki rataan yang lebih rendah dari pada Luak Jawa yang tidak diberi buah kopi.