Potensi Buah Merah, Pupa Ulat Sutra atau Beta Glukan untuk Mengatasi Kondisi Imunosupresif pada Puyuh
View/ Open
Date
2019Author
Istiana, Anggi May
Santoso, Koekoeh
Mustika, Aulia Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Puyuh merupakan salah satu sumber produk daging dan telur. Puyuh juga dapat digunakan sebagai hewan coba dalam berbagai penelitian. Salah satu potensi puyuh sebagai hewan penelitian yakni melihat respon imun akibat pemberian imunomodulasi. Titer antibodi merupakan efek dari pemberian imunomodulasi. Pemberian imunosupresan dapat menurunkan respon imun pada ternak. Deksametason, metilprednisolon, atau cekaman panas digunakan sebagai imusopresan. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi imunostimulan terhadap titer antibodi pada puyuh akibat pemberian deksametason, metilprednisolon, atau cekaman panas. Penelitian ini menggunakan 100 ekor puyuh betina umur 18 minggu yang dibagi menjadi enam kelompok kandidat imunostimulan. Setiap kelompok imunostimulan terbagi menjadi empat perlakuan yaitu tiga perlakuan dengan pemberian imunostimulan dosis bertingkat dan satu perlakuan tanpa pemberian imunostimulan sebagai kontrol negatif. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa setiap kelompok perlakuan menghasilkan titer antibodi lebih baik dari kelompok kontrol, sesuai dengan dosis imunostimulan yang diberikan. Pemberian buah merah dapat meningkatkan titer antibodi pada puyuh yang sebelumnya diberi deksametason atau metilprednisolon. Pemberian ulat sutra dapat meningkatkan titer antibodi pada puyuh yang sebelumnya diberi deksametason, metilprednisolon, atau cekaman panas. Beta glukan mampu meningkatkan titer antibodi pada puyuh yang diberi cekaman panas. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan semua kandidat imunostimulan memiliki potensi untuk meningkatkan titer antibodi pada puyuh yang diberikan imunosupresan.