Pengaruh Bantuan Pinjaman Langsung Masyarakat terhadap Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur
Abstract
Program utama pembangunan pertanian periode tahun 2005–2009 yaitu program peningkatan ketahanan pangan. Komoditas padi sawah adalah salah satu tanaman pangan yang sangat penting dan strategis kedudukannya sebagai sumber penyediaan kebutuhan pangan pokok berupa beras. Namun, produksi padi cenderung stagnan bahkan menurun dan kondisi kesejahteraan petani itu sendiri juga terus mengalami penurunan. Peningkatan produksi dan ketersediaan pangan dalam era otonomi daerah dilaksanakan dengan konsep pemberdayaan masyarakat tani. Konsep ini salah satunya dilakukan melalui pola pendanaan dekonsentrasi yaitu Bantuan Pinjaman Langsung Masyarakat (BPLM) dan bertumpu pada potensi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja program BPLM dan pengaruh kebijakan BPLM terhadap tingkat produksi, pendapatan, dan efisiensi usahatani padi sawah di Kabupaten PPU, serta faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi. Penelitian ini menggunakan data cross section dari 80 orang petani contoh yang terdiri dari 35 orang petani penerima BPLM dan 45 orang petani bukan penerima BPLM. Analisis kinerja program BPLM dilakukan dengan Importance-Performance Analysis (IPA). Pengaruh BPLM terhadap produksi dan efisiensi diduga dengan menggunakan fungsi produksi stochastic frontier dan fungsi biaya dual.
Collections
- MT - Economic and Management [2970]