Struktur Populasi dan Keragaman Genetik Kerang Kima (Cardiidae: Tridacninae) di Perairan Kepulauan Kei Maluku
View/ Open
Date
2019Author
Triandiza, Teddy
Zamani, Neviaty Putri
Madduppa, Hawis
Metadata
Show full item recordAbstract
Kima merupakan biota laut yang penting secara ekologis di ekosistem
terumbu karang. Biota laut ini mengalami tekanan antropogenik di sebagian besar
wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian tentang struktur populasi dan
keragaman genetik kima di Perairan Kepulauan Kei perlu dilakukan dalam rangka
menunjang upaya pengelolaan konservasi sumberdaya kima. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis struktur populasi kima, keragaman genetika kima
Tridacna crocea dan menggambarkan implikasinya terhadap konservasi kima di
Kepulauan Kei.
Pengambilan data populasi kima dilakukan menggunakan garis transek
kuadrat pada bulan September-Desember 2017 di sembilan titik di kawasan
Kepulauan Kei, (yaitu Dar 1, Dar 2, Pulau Kur, Pulau Tanimbar Kei, Pulau
Adranan, Pulau Dullah Laut, Difur, Labetawi, dan Ohoidertoom). Sampel T. crocea
dikumpulkan dari enam lokasi yaitu Pulau Kur, Pulau Dulah Laut, Pulau Tanimbar
Kei, Dar, Labetawi, dan Difur. Proses analisis sampel dilakukan dengan ekstraksi,
Polymerase Chain Reaction (PCR), elektroforesis dan sekuensing DNA.
Hasil penelitian ditemukan 5 jenis kima berdasarkan pengamatan morfologi
yaitu Tridacna crocea, T. maxima, T. squamosa, T. noae, and Hippopus hippopus.
Penelitian ini melaporkan catatan baru untuk T. noae yang sebelumnya tidak
diketahui ada di wilayah tersebut. Kepadatan populasi kima secara keseluruhan
adalah 428 individu/ha. Fase juvenil ditemukan jumlahnya lebih sedikit
dibandingkan jumlah individu pada fase dewasa. Rendahnya jumlah individu yang
ditemukan pada fase juvenil menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup atau
proses rekruitmen rendah. Sebagian besar individu ditemukan hidup di substrat alga
karang mati (75%). Analisis sekuens mitokondria (mt) DNA T. crocea
menghasilkan 477 pasangan basa, yang berisi 42 haplotipe dengan jumlah total 52
situs polimorfik. Keragaman nukleotida (Pi) adalah 0,009 ± 0,001 dan
keanekaragaman haplotipe (Hd) adalah 0,942 ± 0,013, menunjukkan bahwa
keragaman genetik populasi sangat tinggi. Struktur populasi menunjukkan
kedekatan genetik karena aliran gen antara kedua T. crocea. Nilai jarak genetik
antar populasi T. crocea sangat rendah yaitu 0,008-0,011. Analisis haplotipe
menunjukkan konektivitas di antara populasi T. crocea yang ditunjukkan adanya
pola aliran gen di setiap populasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
populasi kima di Kepulauan Kei terancam, ditandai oleh kepadatan populasi yang
rendah dan kepunahan lokal untuk spesies T. gigas dan T. derasa. Rekomendasi
dari penelitian adalah membangun kawasan perlindungan kima dengan menerapkan
sasi laut dengan jangka waktu minimal 5 tahun. Keragaman genetik yang tinggi dan
informasi wilayah dengan populasi “Source” dapat dimanfaatkn untuk menetapkan
rencana pengelolaan konservasi kima secara efektif
Collections
- MT - Fisheries [3026]