Performa Reproduksi dan Proyeksi Pengembangan Populasi Sapi bali di BPTU-HPT Denpasar.
Abstract
Sapi bali merupakan salah satu ternak asli Indonesia yang dibudidayakan oleh
petani sebagai ternak penghasil daging. Balai Pembibitan Ternak Unggul dan
Hijauan Pakan Ternak Denpasar (BPTU-HPT) merupakan salah satu instansi
pemerintah yang ditunjuk untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas sapi bali
sebagai salah satu plasma nutfah asli Indonesia. Penelitian bertujuan untuk
mengkaji performa reproduksi dan proyeksi populasi sapi bali selama sepuluh tahun
pengembangan di BPTU-HPT Denpasar. Penelitian dilakukan dengan metode
survei dan wawancara langsung berupa data primer yakni luas lahan dan produksi
hijauan, serta data sekunder berupa data populasi sapi bali di Instalasi Populasi
Dasar ternak tahun 2018. Parameter ternak yang diamati meliputi performa
reproduksi, proyeksi populasi sapi Bali, produksi pedet dan daya dukung lahan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kelahiran pedet, kematian pedet dan
kematian sapi dewasa masing-masing sebesar 62.37%, 1.00% dan 0.52%.
Berdasarkan koefisien teknis reproduksi sapi bali, proyeksi populasi sapi selama
sepuluh tahun pengembangan menunjukan tren yang meningkat. Estimasi daya
dukung lahan penggembalaan dan kebun hijauan pakan hanya dapat menampung
sebesar 33.8% dari total populasi sapi setara sapi dewasa dan daya dukung lahan
ini dapat ditingkatkan menjadi 88.36% dengan perubahan tata guna lahan dan
pengaturan pengeluaran ternak sapi bali di BPTU-HPT Denpansar.