Pengaruh kemitraan terhadap keuntungan usaha mikro dan kecil industri makanan di Indonesia
Abstract
Industri makanan memberikan kontribusi yang tinggi baik dari penyerapan tenaga kerja yang mendominasi di sektor manufaktur ataupun kontribusi terhadap total PDB nasional. Industri ini nyatanya di dominasi oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kemitraan dan variabel lainnya terhadap keuntungan UMK industri makanan. Metode regresi berganda digunakan untuk melihat variabel apa saja yang mempengaruhi keuntungan pengusaha UMK industri makanan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel seperti Dummy kemitraan, lamanya usaha, tingkat pendidikan, jumlah tenaga kerja, biaya yang dikeluarkan, jumlah jam kerja per hari, umur pengusaha dan Dummy sektor industri makanan berpengaruh terhadap keuntungan usaha mikro dan kecil pada industri makanan ini. Jumlah harta modal yang dikeluarkan tidak berpengaruh terhadap profit usaha tersebut. Para pelaku usaha yang melakukan kemitraan masih sangat sedikit sehingga kebijakan untuk mendorong dan mengembangkan berbagai pola kemitraan usaha antara koperasi, usaha mikro kecil dan usaha skala besar yang dilakukan sudah tepat dan harus lebih diperhatikan agar berkelanjutan.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]