Perubahan Sosial Budaya Migran Desa-Kota di Sektor Informal (Kasus “Tanah Galian” Perbatasan Kelurahan Cipinang Melayu dan Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta).
Abstract
Migrasi desa-kota menjadi bagian dari kompleksitas perubahan sosial-budaya. Adanya perubahan pola kehidupan kota mempengaruhi pola kehidupan desa. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis faktor pendorong dan penarik migrasi desa-kota, menganalisis perubahan sosial budaya rumah tangga migran desa-kota di daerah asal dan daerah tujuan, serta menganalisis tingkat kesejahteraan masyarakat migran desa-kota disektor informal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode sensus didukung data kualitatif berupa wawancara mendalam, observasi, serta rujukan bahan pustaka seperti skripsi, jurnal ilmiah, buku teks, serta laporan hasil penelitian lainnya. Data yang diperoleh menggunakan kuesioner diolah menggunakan SPSS 16.0 dengan teknik analisis paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan migrasi dipengaruhi faktor pendorong dan penarik yang dominan. Migran desa-kota mengalami perubahan struktur, stratifikasi sosial, dan tingkat kesejahteraan masyarakat “Tanah Galian”. Migrasi desa-kota meningkatkan perubahan struktur, stratifikasi sosial, dan tingkat kesejahteraan sedangkan adat-istiadat hampir tidak berubah.