Pemingsanan Ikan dengan Arus Listrik pada Transportasi Sistem Kering Ikan Nila (Oreochromis niloticus).
View/ Open
Date
2019Author
Hartono, Sentot
Suwandi, Ruddy
Jacoeb, Agoes Mardiono
Metadata
Show full item recordAbstract
Transportasi ikan hidup dibagi menjadi dua yaitu transportasi sistem kering
dan sistem basah. Transportasi sistem kering yaitu transportasi ikan hidup tanpa
media air dengan perlakuan pemingsanan dengan bahan anestesi sebelum
ditransportasikan, sedangkan sistem basah yaitu transportasi menggunakan media
air sebagai wadah untuk transportasi, biasanya transportasi sistem basah
menggunakan plastik yang berisi air dan oksigen untuk kelangsungan hidup ikan
selama transportasi. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah
menentukan pengaruh pemberian anestesi arus listrik terhadap tingkat kelulusan
hidup ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam pengujian transportasi selama 150
menit dan mengetahui frekuensi terbaik arus listrik yang digunakan sebagai
anestesi pada ikan nila. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan 5
variasi frekuensi arus listrik 10, 20, 30, 40, dan 50Hz. Frekuensi arus listrik 50Hz
memberikan hasil terbaik pada proses uji transportasi sistem kering selama 150
menit dengan tingkat kelulusan hidup (survival rate) ikan jelawat sebesar 100%
dari total sampel. Waktu yang dibutuhkan pada anestesi 50Hz untuk
memingsankan ikan rata-rata selama 3.33 menit dan membutuhkan waktu ratarata
selama 12.74 menit untuk menyadarkan kembali ikan nila.