Karakterisasi Senyawa Kimia Mimi Tachypleus gigas pada Proporsi Tubuh Berbeda.
View/ Open
Date
2019Author
Ula, Meilia Zahrotul
Suwandi, Ruddy
Nurjanah
Metadata
Show full item recordAbstract
Mimi merupakan hewan laut yang banyak dimanfaatkan secara empiris,
namun di Indonesia belum banyak diketahui kandungan senyawa bioaktifnya.
Keracunan akibat mengonsumsi mimi juga telah dilaporkan. Penelitian ini
bertujuan mengukur morfometrik, menghitung proporsi tubuh, dan menentukan
kandungan fitokimia, toksisitas, serta antioksidan pada proporsi tubuh berbeda.
Mimi betina berukuran lebih dari 500 g diperoleh dari perairan Kabupaten
Lamongan pada bulan Juli 2018. Rendemen bagian tubuh terbanyak ialah
cangkang dan terendah jeroan. Bagian yang dapat dimakan sebesar 45.39%. Mimi
mengandung lemak rendah pada daging 1.97% dan tinggi lemak pada gonad
4.87%. Pelarut yang menghasilkan ekstrak gonad terbaik ialah etanol sehingga
digunakan untuk mengekstrak daging, jeroan, dan insang. Ekstrak jeroan bersifat
toksik dengan nilai LC50 109.44 ppm, sedangkan ekstrak gonad dan daging tidak
toksik dengan nilai 1251.30 dan 1101.79 ppm. Aktivitas antioksidan daging
lemah, sedangkan gonad sangat lemah.