Strategi Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional di Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian
View/ Open
Date
2019Author
Rachman, Dwi Kurnia
Maarif, M. Syamsul
Purwono, Joko
Metadata
Show full item recordAbstract
Biro Organisasi dan Kepegawaian mengalami kekurangan pejabat
fungsional selama tiga tahun terakhir. Apabila tidak segera ditangani dengan baik,
maka kekurangan ini akan menjadi kelemahan instansi yang pada akhirnya
pelayanan kepada masyarakat tidak dapat dilakukan secara optimal. Oleh karena itu
diperlukan analisis kebutuhan jabatan fungsional berdasarkan beban kerja agar
diketahui jumlah pejabat fungsional yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah
pekerjaan pada masing-masing unit kerja di Biro Organisasi dan Kepegawaian.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis jumlah ideal pejabat fungsional
di Biro Organisasi dan Kepegawaian dengan menggunakan metode Workload
Indicator Staffing Needs (WISN) dan memformulasikan strategi pemenuhan
kebutuhan jabatan fungsional tersebut dengan menggunakan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP). Penetapan sumber informasi untuk memformulasikan
strategi berdasarkan pendapat para pakar. Pakar dalam penelitian ini terdiri dari 11
orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biro Organisasi dan Kepegawaian
kekurangan pejabat fungsional, yaitu 5 Pejabat Fungsional Analis Kepegawaian
dan 7 Pejabat Fungsional Auditor Kepegawaian. Strategi pertama dalam
pemenuhan kebutuhan jabatan fungsional tersebut adalah pelatihan dan
pengembangan dengan tujuan paling tinggi adalah untuk meningkatkan kinerja.
Aktor yang paling berpengaruh adalah Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian
dan faktor formasi merupakan faktor dengan bobot paling tinggi.
Collections
- MT - Economic and Management [2975]